Jelang F1 Powerboat 2023, Kamar Hotel di Kabupaten Toba Ludes Terpesan
magnet event F1 Powerboat di masyarakat dan juga wisatawan, baik dari dalam dan luar negeri, sangat luar biasa.
IDXChannel - Beberapa hari jelang balapan internasional F1 Powerboat Lake Toba 2023, seluruh kamar hotel yang tersedia di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, sudah ludes terpesan.
"Booking room hotel, baik di Toba dan di wilayah kawasan sekitar, sudah ludes terjual. Justru bisa kami katakan kekurangan. Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, bahkan mereka yang tidak mendapatkan kamar, memilih menginap di rumah kerabat, atau homestay, sebagai alternatif," ujar Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Toba, Winner Sinambela, Rabu (22/2/2023).
Winner mengakui, magnet event F1 Powerboat di masyarakat dan juga wisatawan, baik dari dalam dan luar negeri, sangat luar biasa.
Data dari PHRI Provinsi Sumatra Utara mencatat ketersediaan hunian kamar di sekitar Danau Toba, yaitu Kabupaten Toba, Simalungun, Samosir, dan Humbang Hasundutan adalah sebanyak 2.451 unit.
Jumlah tersebut tersebar di sekitar Danau Toba, yang meliputi Kabupaten Toba, Simalungun, Samosir, dan Humbang Hasundutan. Rinciannya adalah 2.204 kamar hotel dan 247 kamar homestay.
"Minat masyarakat dan wisatawan yang datang ke Toba kami akui mengalami peningkatan, sejak ditetapkan sebagai lokasi F1 Powerboat 2023," tutur Winner.
Tingginya pemesanan untuk akomodasi di kawasan Toba, khususnya untuk hotel berbintang, juga disampaikan oleh Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) PHRI, Sumatera Utara, Denny S. Wardhana.
"Hotel berbintang di daerah Balige dipastikan sudah 95 persen penuh. Kalau homestay saat ini belum update data berapa yang sudah terisi. Tapi menurut informasi, sudah banyak yang beralih untuk memesan akomodasi ke homestay di area dekat acara," ujar Denny.
Sebagai upaya untuk memberikan layanan terbaik, termasuk memperkenalkan sesuatu yang khas Toba, PHRI juga mendorong restoran-restoran menyajikan menu-menu lokal yang terkenal punya cita rasa tinggi.
"Diharapkan, wisatawan dapat merasakan sajian kuliner asli dari tanah Toba," tutur Denny.
Menyambung yang disampaikan Denny, Winner pun menggarisbawahi bahwa prinsipnya dan kunci pelaku bisnis di sektor pariwisata, terkhusus pelaku hotel dan restoran, adalah mengedepankan prinsip prioritas, yaitu budaya kerja, budaya melayani, senyum, sapa, salam, sopan dan santun.
"Juga memastikan kebersihan agar meninggalkan kesan baik. Wisatawan tidak kapok, dan akan datang kembali," ungkap Winner.
Sebelumnya, saat The Weekly Briefing With Sandi Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, telah menegaskan akan memantau langsung kesiapan layanan wisata yang ada di Danau Toba.
Upaya ini untuk memastikan wisatawan ataupun penonton balapan internasional F1 Powerboat Lake Toba 2023, mendapatkan layanan terbaik.
Balapan yang akan digelar pada 24 hingga 26 Februari 2023 tersebut memang menjadi magnet kunjungan wisatawan ke salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Danau Toba.
Untuk itu, Kemenparekraf akan mengambil langkah untuk mendorong berbagai pelatihan dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya yang bergerak di sektor pariwisata, mulai dari branding produk ekraf, sadar wisata, literasi keuangan, hospitality.
Kemenparekraf juga melakukan beberapa upaya lainnya, seperti memfasilitasi monitoring wisatawan yang akan berkunjung ke Danau Toba, penyiapan travel pattern dan paket wisata, promosi, serta publikasi melalui berbagai kanal.
Sebagai event sport tourism, Kemenparekraf dikatakan Sandi mendukung penuh suksesnya F1 PowerBoat Lake Toba sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan juga wisatawan nusantara ke DPSP Danau Toba.
Meski Sandi mengakui adanya kenaikan tarif akomodasi beberapa hari jelang balapan, namun dirinya memastikan masih berada di kisaran normal.
"Harga-harga hotel agak meningkat. Tapi kami berikan panduan agar tidak terlalu naik harganya secara signifikan," ujar Sandi. (TSA)