Jelang KTT G20, Kementan Suntikan Vaksin Rabies di Bali
Kementan melakukan vaksinasi Rabies masal Anjing di Bali menyambung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
IDXChannel - Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan vaksinasi Rabies masal Anjing di Bali menyambung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
"Gerakan vaksinasi massal kita lakukan di Bali untuk memastikan di wilayah KTT G20 Hewan Penular Rabies (HPR) tervaksin," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/9/2022).
Kementan menargetkan vaksinasi pada anjing di Bali sudah rampung 100% sebelum pelaksanaan G20 yang jatuh pada bulan November mendatang. Hal tersebut juga beriringan dengan peringatan World Rabies Day (WRD) atau Hari Rabies Sedunia.
Kasdi mengungkapkan, seiring dengan tema World Rabies Day yaitu: 'Rabies: One Health Zero Deaths', serta untuk mengurangi dan mencegah kasus kematian akibat Rabies pada manusia, Kementan juga melakukan koordinasi lintas sektor dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait lainnya.
"Kerjasama dengan World Organisation for Animal Health (WOAH), Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-bangsa (FAO), dan mitra kerja bilateral seperti Australia juga kita lakukan," kata Kasdi.
Selain itu, Kementan juga menggandeng pemangku kebijakan, praktisi, serta tokoh masyarakat dalam menggaungkan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya Rabies.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah menyampaikan, pengendalian Rabies dapat sukses bila cakupan vaksinasi HPR minimal telah mencapai 70%. Menurut Nasrullah, saat ini telah terdistribusi 91 ribu dosis vaksin Rabies untuk Bali.
"Kerjasama lintas sektor melalui tata laksana kasus gigitan terpadu (Takgit) sangat penting dan efektif dalam mencegah kasus kematian akibat rabies pada manusia, sekaligus meningkatkan aktivitas pengendalian rabies pada hewan," pungkas Nasrullah.
(NDA)