Jelang Libur Akhir 2023, Hotel di Kota Batu Jatim Penuh Dipesan Wisatawan
Menjelang akhir tahun ini, beberapa hotel di Kota Batu Jawa Timur juga sudah mulai dipesan oleh para wisatawan.
IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur optimistis sektor wisata di akhir tahun tak terpengaruh adanya dinamika politik.
Sebab, selama ini beberapa daerah di Jawa Timur, terutama yang menjadi daerah destinasi wisata seperti Malang Raya, termasuk di antaranya Kota Batu bisa menjaga kondusivitas wilayahnya.
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menuturkan, Pemda terus berkomunikasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di tingkat provinsi dan kabupaten kota, untuk mendeteksi kerawanan menjelang akhir tahun dan dinamika politik jelang Pemilu 2024.
"Intinya, kita selalu komunikasi dengan Forkopimda, libur akhir tahun biasanya ada operasi polantas, pergantian tahun juga keamanan sudah ada semacam SOP tahunan. Tentunya kita tidak hanya mengandalkan itu, tapi selalu melakukan pengamatan mengenai potensi gangguan keamanan dan ketertiban," ucap Emil saat kunjungan kerjanya di Kota Batu, pada Jumat (24/11/2023).
Emil juga meminta agar masyarakat Indonesia dan Jawa Timur yang akan berwisata di Jawa Timur, tak perlu panik dan tetap tenang karena koordinasi dan sinergitas antar elemen di Jawa Timur, cukup terjaga. Apalagi selama ini Jawa Timur juga dipastikan kondusif, kendati adanya dinamika politik jelang Pemilu 2024.
"Saya menegaskan bahwa masyarakat perlu tenang, karena pemerintah senantiasa melakukan koordinasi Forkopimda, TNI, Polri dan semua instansi terkait, bukan hanya soal kelancaran lalu lintas, tapi juga soal Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat)," ujarnya.
"Termasuk Natal, pengamanan ibadah tentunya menjadi sangat penting, tapi kami juga berharap sesama masyarakat memberikan informasi kepada aparat yang berwenang seandainya mereka mendeteksi adanya hal-hal yang meresahkan," papar Eks Bupati Trenggalek ini.
Emil optimistis, wisatawan tetap akan berdatangan ke Jawa Timur ke destinasi wisata unggulan yang ada. Sebab menurutnya, masyarakat yang penat dengan dinamika perpolitikan, justru memanfaatkan untuk berwisata.
"Kebutuhan masyarakat untuk healing, itu tidak bisa ditunda, mau pemilu, mau apa, yang penting masyarakat tahu, aman, nyaman. Silakan nikmati liburannya dengan tertib," tegasnya.
Di sisi lain, Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan, sejauh ini angka wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu mulai mengalami tren kenaikan. Bahkan hingga Oktober 2023, ada 7 juta lebih wisatawan. Dan menjelang akhir tahun ini beberapa hotel juga sudah mulai dipesan oleh para wisatawan.
"(Wisatawan yang datang satu hotel) bisa 50-100 orang yang datang, hotel-hotel mulai penuh. Jadi kita bersyukur bahwa masyarakat Kota Batu bisa merasakan dampak dari aktivitas ini," ungkap dia.
Aries juga optimistis, bila beberapa destinasi wisata tambahan di Kota Batu mampu menambah jumlah wisatawan. Saat ini di Kota Batu juga memiliki Pasar Induk Among Tani yang mulai jadi destinasi wisata belanja wisatawan ke Kota Batu. Belum lagi beberapa destinasi wisata tematik dan event lain yang bakal memanjakan wisatawan di akhir tahun.
"Jadi destinasi baru. Walaupun destinasi kita pada 2024 baru kita kembangkan yang tematik-tematik. Tetapi, secara tidak langsung yang sudah terbentuk saat ini, itu sudah dikunjungi masyarakat kita. Setiap bulan pasti ada event, kita akan uji coba terus. Nanti, Desember kalau bukan di pertengahan, kita akan laksanakan kegiatan doa bersama dan perayaan tahun baru di Pasar Among Tani," paparnya.
Dirinya menegaskan, bila Kota Batu aman dan siap menerima wisatawan di akhir tahun di tengah kondisi dinamika perpolitikan menjelang Pemilu 2024. Maka, Aries meminta masyarakat Kota Batu dan wisatawan yang datang tak perlu khawatir.
"Tidak usah pusing, Kota Batu tempatnya orang istirahat, healing, tidak mikirin politik di sini. Jadi saya yakin. Orang akan berada di kota batu untuk mencari ketenangan, hiburan dan kebahagiaan," tuturnya.
Dia juga optimistis dari target 10 juta wisatawan ke Kota Batu ini bisa tercapai. Apalagi saat ini sudah ada sekitar 7-8 juta lebih wisatawan yang datang ke Kota Batu.
"Mudah-mudahan target kita di tahun 2023 bisa 10 juta wisatawan bisa tercapai. Saat ini sudah terukur ada 7-8 juta wisatawan ke Kota Batu," tandasnya.
(FAY)