ECONOMICS

Jelang Libur Nataru Pertamina Patra Niaga dan Wamen ESDM Tinjau Layanan di Rest Area KM 57

Shifa Nurhaliza Putri 20/12/2025 21:06 WIB

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung melakukan peninjauan langsung kesiapan Satgas Nataru 2026 Pertamina di Rest Area KM 57.

Jelang Libur Nataru Pertamina Patra Niaga dan Wamen ESDM Tinjau Layanan di Rest Area KM 57. (Foto: Doc. Pertamina Patra Niaga)

IDXChannel – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung melakukan peninjauan langsung kesiapan Satuan Tugas (Satgas) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) Pertamina di Rest Area KM 57 Karawang dan Fuel Terminal Cikampek, Jawa Barat. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan energi dan layanan berjalan aman selama periode libur akhir tahun.

Peninjauan diawali di SPBU Rest Area KM 57 Karawang dengan melakukan pengecekan kualitas BBM, termasuk pengujian densitas dan pengukuran berat jenis dan suhu. Dalam kesempatan tersebut, Wamen ESDM juga menyapa langsung pelanggan yang sedang mengisi BBM untuk memastikan pelayanan berjalan secara optimal.

Selanjutnya, Wamen ESDM meninjau Serambi MyPertamina di Rest Area KM 57 yang disiapkan sebagai tempat istirahat gratis bagi masyarakat. Di lokasi ini, Wamen ESDM mencoba langsung layanan kesehatan dan penukaran poin MyPertamina dengan merchandise menarik, serta mengecek berbagai fasilitas lainnya seperti barbershop, kursi pijat, hingga area istirahat. Selain itu, Wamen ESDM juga melihat layanan motoris yang disiagakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan BBM di jalur tol.

“Dalam rangka Satgas Natal dan Tahun Baru untuk Natal 2025 dan menyambut Tahun Baru 2026, kami melakukan pengecekan di lapangan terkait ketahanan energi. Ketersediaan energi ini harus dipastikan untuk menjaga tingkat konsumsi masyarakat. Pengecekan yang dilakukan meliputi ketersediaan BBM dan LPG untuk masyarakat, serta melakukan antisipasi terhadap potensi kebencanaan geologi,” ucap Yuliot.

Usai dari Rest Area KM 57, peninjauan dilanjutkan ke Fuel Terminal Cikampek untuk memastikan kesiapan operasional di wilayah Jawa Bagian Barat. Fuel Terminal Cikampek memiliki peran yang cukup vital dalam mendukung distribusi energi ke wilayah Karawang, Purwakarta, Subang, dan Bekasi, serta melayani 321 SPBU Reguler dan 162 SPBU Non-Reguler di kawasan tersebut.

“Saat ini, cadangan energi berada di kisaran 24 hari, sementara cadangan minimal yang ditetapkan adalah 18 hari, sehingga terdapat kelebihan sekitar 6 hari dan kondisi ini akan terus dipertahankan. Ke depan, pelaksanaan kegiatan Satgas akan disesuaikan dengan kebutuhan dan agenda nasional berikutnya, termasuk menghadapi hari besar keagamaan seperti Imlek pada bulan Februari serta memasuki Ramadan dan Idulfitri pada bulan Maret 2026,” pungkas Yuliot.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar menjelaskan bahwa Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan pelayanan ekstra selama periode Nataru melalui empat pilar utama, yaitu Layanan Energi, Layanan Promosi, Layanan Wilayah Atensi, dan Layanan Tambahan.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami melaksanakan pelayanan ekstra, termasuk layanan atensi dan layanan tambahan. Seluruh layanan tersebut telah kami lakukan pengecekan untuk menyongsong periode Natal dan Tahun Baru, salah satunya Motoris BBM di jalur tol. Kalau di daerah Cikampek itu ada sekitar 8 motor yang siap siaga untuk melayani masyarakat ketika dibutuhkan di tengah jalan,” jelas Muchtasyar.

Lebih lanjut, masyarakat juga dapat memanfaatkan Serambi MyPertamina sebagai tempat istirahat gratis selama perjalanan yang dilengkapi dengan layanan kesehatan dan berbagai fasilitas lainnya. Untuk informasi selengkapnya, masyarakat dapat mengakses aplikasi MyPertamina atau menghubungi Pertamina Contact Center 135.

Peninjauan yang dilakukan Wakil Menteri ESDM Yuliot ini turut didampingi oleh Ketua Posko Nasional Sektor ESDM Nataru, 2025/2026 Erika Retnowati beserta jajaran, Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Achmad Muchtasyar serta jajaran manajemen, sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan Satgas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di wilayah Jawa Bagian Barat.

(Shifa Nurhaliza Putri)

SHARE