Jelang MotoGP Mandalika, Kominfo Siapkan Infrastruktur TIK
Kominfo telah menyiapkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) jelang MotoGP 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
IDXChannel - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah menyiapkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) jelang MotoGP 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Menteri Kominfo, Johnny G. Plate memastikan ajang balap bergengsi yang dijadwalkan akan digelar pada 20 Maret itu mendukung internet ngebut dan merdeka dari gangguan sinyal bahkan untuk jaringan generasi terbaru 5G.
"Telah dilakukan uji coba dukungan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi dan penggunaan spektrum frekuensi radio untuk turut menyukseskan penyelenggaraan MotoGP 2022," kata Menteri Kemkominfo Johnny G. Plate dalam konferensi pers, Selasa (15/2/2022).
"Jaringan tulang punggung Sirkuit Mandalika saat ini sudah terhubung ke jaringan serat optik berkapasitas total 560GB melalui empat koridor dimana satu koridor sebagai jalur utama dan di backup oleh tiga koridor lain sebagai jalur alternatif," tambahnya.
Menteri Johnny memaparkan, jalur utama jaringan tulang punggung Sirkuit Mandalika terhubung ke Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Jember-Denpasar Cable System (JDCS) dan Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO) Mataram-Rungkut, dengan kapasitas 200GB.
Sementara jalur alternatif terdiri dari SKKL Mataram-Kupang dan SKKL Makassar-Kendari-Maumere dengan kapasitas 30GB, SKKL dan SKSO Mataram-Bima dengan kapasitas 130GB, dan SKKL Bali-Lombok dan JDCS Mataram-Mandalika-Bali dengan kapasitas 200GB.
Lebih lanjut, Menteri Johnny juga menyebut jaringan middle mile atau backhaul di kawasan Sirkuit Mandalika sudah terhubung ke jaringan tulang punggung, berupa jaringan serat optik sepanjang 109,1 kilometer yang tersebar di sembilan desa di Kecamatan Pujut.
Jaringan akses yang terdiri dari fixed broadband dan mobile broadband juga sudah disiapkan untuk MotoGP 2022, yang mana fixed broadband dilaksanakan dalam bentuk fiber optik dan wifi sementara mobile broadband dilakukan melalui optimalisasi jaringan 4G serta penyediaan 5G experience dan 5G showcase.
"Kami harapkan dapat menyediakan layanan fixed broadband berupa akses internet melalui wifi dikisaran 20MBps sampai 100MBps dan mobile broadband pada kisaran 10-50MBps di beberapa titik antara lain bandara sirkuit hotel restoran dan tempat wisata, untuk tiga operator seluler yaitu Telkomsel, XL dan Indosat," katanya.
Lebih lanjut, Menteri Johnny mengatakan bahwa saat ini Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kominfo, juga telah mengeluarkan Izin Stasiun Radio (ISR) untuk acara tersebut.
ISR dikeluarkan untuk empat pita frekuensi yaitu 410MHz-430MHz untuk komunikasi operasional Sirkuit Mandalika oleh ITDC dan pita frekuensi 440MHz-470MHz untuk komunikasi internal sembilan tim balap di bawah koordinasi Dorna Sports, penyelenggara MotoGP. Dua pita frekuensi lainnya adalah 3,5GHz dan 26GHz untuk pameran jaringan 5G oleh Telkomsel dan XL.
(NDA)