ECONOMICS

Jelang Nataru, Walkot Jaksel Pastikan Makanan Aman dari Zat Berbahaya

Ari Sandita 23/12/2021 10:13 WIB

Pemerintah memastikan makanan yang dikonsumsi masyarakat aman dari zat berbahaya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021

Jelang Nataru, Walkot Jaksel Pastikan Makanan Aman dari Zat Berbahaya (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memastikan makanan yang dikonsumsi masyarakat aman dari zat berbahaya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.

Walikota Jakarta Selatan, Munjirin pun telah meninjau sejumlah lokasi pusat perbelanjaan, seperti Cilandak Town Square. 

"Ini merupakan kegiatan rutin tahunan di setiap perayaan hari besar. Kita mau menjamin apa yang dikonsumsi dan dimakan oleh masyarakat kita bener-bener makanannya yang aman. Aman dari pestisida, formalin, dan sebagainya,” ujarnya pada wartawan, Kamis (23/12/2021). 

Menurutnya, beberapa sampel makanan dicek untuk mengetahui apakah ada kandungan zat yang disebutkan tadi. Kegiatan pemantauan sejumlah titik tempat perbelanjaan itu dilakukan bersama Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan serta BPOM Jakarta. 

"Kita tes, baik sayuran, makanan baik itu dari UMKM, pertanian dari peternakan kita tes semua. Hari ini masih berlangsung pemeriksaan di lab, setelah selesai akan disampaikan hasilnya," tuturnya. 

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan, Hasudungan Sidabalok menjelaskan, sebanyak 63 sampel produk dicek ke Laboratorium Mobile yang disediakan BPOM Jakarta, Dinas, dan Sudin KPKP Jakarta Selatan. Produk yang dicek meliputi daging ayam, makanan olahan, ikan asin, ikan segar, cumi, sayuran, kerupuk, dan cabai.  

"Untuk KPKP sendiri mengambil 15 sampel yang terbagi dalam tiga komoditi. Untuk pertanian 25 sampel, peternakan tujuh, perikanan tujuh. Untuk parameter uji produk peternakan dan perikanan itu uji kebusukan, uji formalin, dan secara pancaindera juga kita cek. Untuk perikanan kita melihat apakah adanya rhodamine, formalin," terangnya. 

Hasilnya, sementara bagus tidak ada yang mencurigakan, hanya ada ikan asin yang telah berjamur dan telah ditarik pihaknya. 

(SANDY)

SHARE