ECONOMICS

Jelang Pemilu 2024, Wapres Minta Bangsa Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan

Binti Mufarida 10/09/2023 02:02 WIB

Ma'ruf mengingatkan agar seluruh pihak berwenang harus memberikan sanksi dengan tegas kepada para pelanggar.

Jelang Pemilu 2024, Wapres Minta Bangsa Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan (foto: MNC media)

IDXChannel - Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan sebagai modal utama kemajuan sebuah bangsa.

Karenanya, dua hal tersebut perlu untuk terus dijaga sepanjang masa, baik dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam situasi khusus, seperti menjelang dilaksanakannya Pemilihan Umum (Pemilu). 

Karenanya, Ma'ruf meminta kepada penyelenggara dan peserta Pemilu 2024 untuk selalu menjaga persatuan bangsa dalam proses penyelenggaraan pesta demokrasi 2024.

"Sebagai penyelenggara Pemilu itu harus betul-betul adil, jangan memihak, jangan kelihatan seperti memihak kepada kelompok tertentu," ujar Ma'ruf, dalam keterangan resminya, Sabtu (9/9/2023).

Melalui netralitas yang ditunjukkan para penyelenggara Pemilu, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu, menurut Ma'ruf, maka salah satu faktor penyebab perpecahan masyarakat dapat dihindari.

Sikap ini pun, harus ditunjukkan oleh para pihak keamanan yang mengawal jalannya proses Pemilu di lapangan.

"Nah, itu sikap. Termasuk juga dari pihak keamanan ya, dari pihak penyelenggara Pemilu, itu semua harus betul-betul adil ya," tutur Ma'ruf.

Bila kemudian dalam pelaksanaan proses pesta demokrasi ini ditemukan pelanggaran, Ma'ruf mengingatkan agar seluruh pihak berwenang harus memberikan sanksi dengan tegas kepada para pelanggar.

"Termasuk juga dalam keadaan kita apabila terjadi pelanggaran, juga harus dikenakan sanksi sesuai dengan aturan dan tanpa padang bulu. Pihak manapun kalau dia melakukan pelanggaran harus ditegakkan sesuai dengan aturan," ungkap Ma'ruf.

Bila sikap dan tindakan tersebut tak dilakukan, maka Ma'ruf khawatir bakal menimbulkan kemarahan dari pihak-pihak lain yang terlibat.

"Kalau satu ditindak, yang satu tidak, ada perlakuan-perlakuan yang tidak adil," papar Ma'ruf.

Sementara kepada para peserta Pemilu, Ma'ruf mengimbau untuk berkontestasi dengan cara-cara yang baik. Sebab, kemenangan yang dicapai dengan cara yang baik, akan mengeluarkan hasil yang baik juga.

"Agar tidak menggunakan cara-cara yang tidak santun, kebencian, permusuhan, itu terus didengungkan," tandas Ma'ruf.

Ma'ruf meminta agar semua pihak dapat berlaku secara bijak dan adil, dengan berkontestasi secara baik dan santun. Dengan demikian, keutuhan masyarakat dapat tetap dijaga dan tidak terbelah oleh kepentingan-kepentingan sebagian kelompok saja.

"Jika sudah demikian, maka kita akan menjadi bangsa yang lebih kuat di masa yang akan datang," urai Ma'ruf.

Ma'ruf juga menekankan kepada penyelenggara dan peserta Pemilu 2024 untuk selalu menjaga persatuan dan keutuhan bangsa selama berkontestasi.

Sebab, seperti namanya pesta demokrasi, harus disambut dengan riang gembira tanpa adanya perpecahan yang berpotensi memecah belah bangsa ke depan.

Kepada para penyelenggara Pemilu, para peserta Pemilu, para penjaga keamanan, dan juga masyarakat luas, Ma'ruf juga meminta kesadarannya untuk turut menjaga keutuhan bangsa.

"Pemilu, di mana kita akan berpesta demokrasi untuk memilih pemimpin yang terbaik menjadi pemimpin bangsa, tentu semua pihak ingin memenangkan pertarungan itu, tetapi tetap harus menjaga cara-cara yang baik. Dan jangan karena keinginan kita untuk menang, mengorbankan kepentingan bangsa dan negara," pungkas Ma'ruf. (TSA)

SHARE