ECONOMICS

Jepang Alami Defisit Transaksi Berjalan hingga Rp28,5 Triliun di Januari 2025

Ibnu Hariyanto 10/03/2025 12:03 WIB

Jepang mencatat defisit neraca transaksi berjalan di Januari untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir.

Jepang mencatat defisit neraca transaksi berjalan di Januari untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir. (foto: MNC Media)

IDXChannel- Jepang mencatat defisit neraca transaksi berjalan di Januari untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir.

Data tersebut diungkapkan Kementerian Keuangan Jepang dilansir dari Channel News Asia, Senin (10/3/2025). 

Defisit transaksi berjalan itu disebabkan yen yang lemah di Januari hingga meningkatkan biaya impor.

Jepang mencatat ada peningkatan impor smartphone dan komponen elektronik menjelang liburan Tahun Baru Imlek pada akhir Januari. Hal itu mendorong jumlah impor selama Januari.

Defisit neraca berjalan Jepang pada Januari mencapai 257,6 miliar yen (Rp28,5 triliun). Nilai itu lebih besar perkiraan perkiraan median pasar untuk defisit 230,5 miliar yen.

Lalu jumlah impor Jepang di Januari naik. Angkanya naik 17,7 persen di Januari dibanding tahun lalu.

Sementara untuk data ekspor juga naik hingga 2,1 persen di Januari.

(Ibnu Hariyanto)

SHARE