Jepang Siapkan Pinjaman Rp14,7 Triliun untuk 2 Proyek Transportasi di Indonesia
Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia Tamura Masami dan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Abdul Kadir Jailani menandatangani pertukaran nota.
IDXChannel - Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia Tamura Masami dan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani menandatangani pertukaran nota untuk pinjaman yen senilai JPY130,038 miliar Rp14,7 triliun pada Jumat (31/3/2023).
Pinjaman yen tersebut akan digunakanuntuk membantu pembangunan jalan tol akses yang menghubungkan pelabuhan Patimban dengan daerah sekitarnya dan dengan jalan tol yang sudah ada di Jawa Barat.
Selain itu, pinyaman yen ini juga akan mendukung pembangunan mass rapid transit (MRT) di Jabodetabek.
“Pembangunan Mass Rapid Transit tersebut menerapkan Special Terms for Economic Partnership (STEP) untuk mengaplikasikan teknologi Jepang pada gerbong sehingga terjadi efisiensi demi penghematan energi,” kata Kedutaan Besar Jepang di Jakarta dalam keterangan pers pada Jumat (31/3/2023).
Pinjaman yen adalah bentuk kerja sama Jepang berupa pemberian pinjaman ke negara berkembang dengan syarat lunak, termasuk suku bunga yang rendah dan masa pengembalian yang panjang.
Penjaman yen dimaksudkan sebagai modal pembangunan infrastruktur dan sebagainya.
Pinjaman yang mensyaratkan pengembalian oleh negara berkembang kepada Jepang ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara efektif dan mengarah pada pembangunan yang mandiri. (WHY)