Jeritan Hati Pengusaha di Kala Rupiah Merana
Beginilah jeritan hati pengusaha ketika nilai tukar Rupiah terus terpuruk, bahkan mendekati level Rp15.500 per USD.
IDXChannel - Nilai tukar Rupiah terus melemah, bahkan mendekati Rp15.500 per dolar AS pada perdagangan hari ini (18/10). Kondisi ini dapat menambah beban untuk para pelaku usaha sektor industri yang bahan bakunya berasal dari impor.
Menurut Ketua Umum DPD HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, pelemahan Rupiah yang dapat menambah beban biaya impor ini merupakan tantangan tersendiri untuk para pelaku usaha.
"Karena biaya produksi meningkat, tentu harus segera dilakukan penyesuaian," jelasnya saat Market Review IDX Channel di Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Sarman menuturkan, melakukan penyesuaian bagi para pelaku usaha juga merupakan tantangan, karena ketika harga dinaikkan, maka konsumsi daya beli masyarakat akan menjadi tidak stabil.
"Inilah dilematis yang harus disiasati oleh pelaku usaha, apalagi industri kita juga banyak yang bergantung dengan bahan baku impor," katanya.
Dia berharap, agar pemerintah bisa pro aktif untuk melihat dan mencermati situasi serta kondisi perekonomian saat ini.
"Kita berharap adanya kebijakan pemerintah yang dapat membantu pelaku usaha, dan kalau memang harus menaikkan harga tentu saya berharap harganya yang terjangkau oleh masyarakat," tandas Sarman.
(FAY)