Jika Tak Ada Balapan, Sirkuit Mandalika Bisa Jadi Jalan Umum
Advisor Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Dandossi Matram menekankan bahwa sirkuit Mandalika dapat dimanfaatkan sebagai jalan umum nantinya.
IDXChannel - Indonesia tengah mempersiapkan eksistensinya yang tak jauh sebagai ajang promosi. Pasalnya, saat ini pemerintah bersama stakeholder terkait sedang menggenjot proyek mega di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat yang akan digunakan sebagai tempat perhelatan perlombaan motor bergensi sejagat dunia.
Pemerintah pun berharap sirukuit Mandalika dapat membawa dampak positif bagi Indonesia. Jadi tidak hanya proyek semata melainkan dapat digunakan untuk berbagai event internasional yang berkelanjutan setiap tahunnya. Lebih dari itu, jika tidak digunakan sebagai tempat perlombaan, sirkuit megah ini juga dapat dijadikan jalan umum bagi masyarakat sekitar.
Sehubungan dengan itu, Advisor Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Dandossi Matram menekankan bahwa sirkuit Mandalika dapat dimanfaatkan sebagai jalan umum nantinya. Namun, yang perlu dicatat adalah untuk pada track utamanya tetap akan dijaga. Artinya, tidak bisa dibuka begitu saja untuk umum.
"Track utamanya akan tetap kami jaga. Jadi tidak bisa dibuka begitu saja untuk umum. Artinya tetap ada batasan-batasannya. Itu karena kita menjaga agar jalanan yang sudah dibangun tetap pada standar Federasi Motor Internasional (FIM). Tapi masih ada track lainnya yang bisa dipakai untuk jalan umum di dalam lintasan itu sendiri," ujarnya dalam Market Review di IDX Channel, Kamis (14/10/2021).
Lebih lanjut ia menceritakan, sirkuit Mandalika memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan sirkuit di negara lain. Pasalnya, secara kualitas, aspal sirkuit ini memiliki grade 10. Di mana semakin kecil angkanya, maka kualitas semakin bagus.
"Sirkuit kita memiliki grade 10 dari segi kualitas aspal. Karena semakin kecil angkanya, itu artinya kualitas aspal semakin bagus. Sementara di negara lain gradenya masih 12," katanya.
Selain keunggulan tersebut, ia juga menuturkan, sirkuit yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat ini termasuk sirkuit yang aman dibandingkan dengan sirkuit lainnya. Adapun keamanan tersebut seperti lahan yang luas, di mana ketika pembalap meleset keluar dari track akan tetap aman.
"Bisa jadi nanti ketika pembalap melihat sirkuit kita secara langsung, dan mereka merasa sirkuit kita aman, mereka akan bisa gas pol dan baru akan berhenti pada beberapa meter ketika menjelang tikungan," urainya.
Kemudian, lanjut dia, sirkuit yang diberio nama Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit ini berada di pinggir laut langsung. Di mana ini menjadi salah satu daya tarik Mandalika mata pembalap. Lebih dari itu, kata Dandossi, pembangunan sirkuit ini termasuk yang terendah di dunia.
"Pembangunan sirkuit ini termasuk terendah sedunia. Tercermin dari pembangunannya yang hanya sekitar 1 tahun 2 bulan di tengah pandemi dengan biaya yang sangat ditekan, dan ini juga menjadi kebanggaan karena semua aspek pengerjaan ini kerjakan oleh pembangunan perumahan (BUMN). Itu artinya dikerjakan oleh tenaga lokal tapi standarnya Internasional," ungkap Dandossi. (TIA)