ECONOMICS

Jika Terwujud, Sandiaga Sebut Banjarmasin Punya Potensi Jadi Tempat Wisata Apung

Advenia Elisabeth/MPI 02/09/2021 14:03 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong Banjarmasin untuk mewujudkan ikon sebagai 'Kota Seribu Sungai'.

Jika Terwujud, Sandiaga Sebut Banjarmasin Punya Potensi Jadi Tempat Wisata Apung. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong Banjarmasin untuk mewujudkan ikon sebagai 'Kota Seribu Sungai'. Salah satunya dengan memanfaatkan aliran sungai di kota itu sebagai lokasi wisata. 

“Banjarmasin yang dijuluki ‘Kota Seribu Sungai’ memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan wisata sungai dengan konsep waterfront seperti di Istanbul, Turki dan Bangkok, Thailand,” kata Sandiaga, Kamis (2/9/2021).

Sandiaga menuturkan, dari segi atraksi, Banjarmasin memiliki pasar terapung yang menarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan. Sehingga, ia pun akan mendorong pola perjalanan menggunakan perahu di sepanjang Sungai Martapura dan Sungai Barito yang melintasi Banjarmasin.

"Saya nanti mendorong travel pattern di Banjarmasin menggunakan perahu-perahu. Agar memberikan kenangan dan pengalaman yang membekas bagi wisatawan karena itulah pariwisata masa depan," ujar Sandiaga.

Dalam upaya pengembangan potensi wisata sungai di Banjarmasin, Sandiaga menyampaikan bahwa Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan akan melakukan revitalisasi dan peningkatan kualitas air sungai.

"Ini kita dukung, karena tidak terlalu banyak kota di Indonesia yang mempromosikan sungai sebagai daya tarik utamanya. Jadi untuk wisata sungai ini yang akan kita kedepankan. Terlebih Banjarmasin ini adalah Kota Seribu Sungai. Jadi sungai ini harus kita gunakan sebagai beranda kita," katanya.

Pria yang akrab disapa Mas Menteri itu juga mengimbau agar masyarakat Banjarmasin tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin serta melakukan vaksinasi di sentra-sentra vaksinasi yang sudah ada.

"Kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif ini harus sejalan dengan pemulihan kesehatan karena yang utama adalah kita tekan penularan COVID-19 dan peningkatan vaksinasi," terangnya. (TYO)

SHARE