ECONOMICS

Jokowi Bakal Resmikan PLTS Cirata November 2023

Atikah Umiyani/MPI 07/10/2023 04:44 WIB

PLTS Cirata memiliki kapasitas sebesar 145 MWac, atau setara dengan 192 megawatt peak (MWp).

Jokowi Bakal Resmikan PLTS Cirata November 2023 (foto: MNC media)

IDXChannel - Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, mengonfirmasi rencana peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada November 2023 mendatang.

Rencananya, seremoni peresmian bakal dilakukan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

"Akan diresmikan oleh Presiden. (Saat ini) Sedang kita mintakan arahan Presiden untuk peresmian. Mungkin di awal November (2023)," ujar Dadan, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (6/10/2023).

Sebagai informasi, PLTS Cirata memiliki kapasitas sebesar 145 MWac, atau setara dengan 192 megawatt peak (MWp).

Menurut Dadan, PLTS ini akan menaikkan bauran energi baru dan terbarukan (EBT) yang saat ini angkanya baru mencapai 12,8 hingga 13 persen, atau masih jauh dari target 2025 yang sebesar 23 persen.

"Jadi persentasenya tidak naik, tapi volumenya naik, karena kita menambah terus dari sisi pembangkit, dan akan diresmikan oleh Presiden, (untuk) PLTS yang di Cirata," tutur Dadan.

Senada, Menteri ESDM, Arifin Tasrif, juga mengungkapkan PLTS Cirata dipastikan beroperasi komersial pada akhir bulan ini.

Hal itu disampaikan Arifin usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait evaluasi proyek strategis nasional (PSN), di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023) kemarin.

"Tadi bahas Tangguh 3 LNG November akhir sudah produksi, kemudian juga PLTS Terapung Cirata akhir bulan ini selesai," ujar Arifin.

PLTS terapung yang diangggap terbesar di kawasan Asia Tenggara itu menelan investasi senilai Rp1,7 triliun.

Proyek ini mendapat kucuran pembiayaan sindikasi tiga bank internasional, Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), Societe Generale, dan Standar Chatered dengan nilai sekitar US$140 juta atau setara dengan Rp2,13 triliun (asumsi kurs Rp15.255 per dolar AS). (TSA)

SHARE