Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu di Istana Bogor, Ini yang Dibahas
Jokowi menerima kunjungan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor pada hari ini. Isi pertemuan tersebut pun dibeberkan oleh Menlu.
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor pada hari ini Jumat (17/5/2024). Isi pertemuan tersebut pun dibeberkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
"Pak Presiden terima kunjungan Gubernur Jenderal Australia David Hurley yang juga akan mengakhiri masa tugasnya akhir Juni nanti. Beliau kan sebagai Gubernur Jenderal sehingga dalam pembicaraan bilateral lebih kepada memperkuat people to people compact," kata Retno kepada wartawan, Jumat (17/5/2024).
Secara rinci, salah satu isi pertemuan tersebut yakni membahas mengenai saling bertukarnya penguatan bahasa kedua negara.
"Mmisalnya di Indonesia Bahasa Inggris dan di Australia Bahasa Indonesia. Karena di Australia Bahasa Indonesia diajarkan tetapi perlu penguatan karena kita yakin bahasa dapat menjadi jembatan untuk kita memperkuat people to people compact," kata Retno.
Gubernur Jenderal David, kata Retno, aktif dalam bidang upaya mendekatkan hubungan antara kedua negara. Misalnya, David merupakan salah satu pendiri ikatan alumni Pertahanan Indonesia Australia, aktif di youth exchange, dan juga aktif di interfaith dialogue.
"Intinya itu yang dibahas, lebih kepada perkuat people to people compact. Di sana sini dibahas masalah ekonomi tentunya tapi secara general. Dan sebagaimana diketahui kita peringati 75 tahun hubungan diplomatik dan antara Asean dan Australia 50 tahun," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.
Kunjungan ini merupakan balasan atas kunjungan Presiden Jokowi ke Australia pada 4 Juli 2023 lalu dan menandai sebuah langkah penting dalam hubungan bilateral antara kedua negara.
Tiba di Istana Bogor sekitar pukul 09.00 WIB, kedatangan Gubernur Jenderal Australia diiringi pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Presiden Jokowi kemudian menyambut Gubernur Jenderal Australia saat turun dari mobil dan langsung bersalaman.
Keduanya kemudian mengikuti rangkaian upacara penyambutan kenegaraan dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan kedua negara beserta dentuman meriam 21 kali hingga inspeksi pasukan. Kedua pemimpin kemudian menyaksikan parade pasukan kehormatan yang melintas di hadapan keduanya.
Selepas itu, kedua pemimpin memperkenalkan delegasi masing-masing negara yang hadir. Dari pihak Indonesia hadir mendampingi Presiden Jokowi yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Duta Besar Indonesia untuk Australia Siswo Pramono, dan Direktur Pasifik dan Oseania Kementerian Luar Negeri Adi Dzulfuat.
Sementara itu, hadir mendampingi Gubernur Jenderal Australia yakni Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams, Sekretaris Gubernur Jenderal Australia Paul Singer, Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath, dan Atase Pertahanan Australia di Jakarta Brigadier Matthew Campbell.
Setelah memperkenalkan masing-masing delegasi, Presiden Jokowi kemudian mengajak Gubernur Jenderal Hurley untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai. Setelah itu, keduanya menuju veranda belakang Istana Bogor untuk berbincang sejenak dilanjutkan dengan melakukan penanaman pohon kayu ulin besi (Eusideroxylon zwageri) bersama.
Usai itu, Presiden Jokowi mengajak Gubernur Jenderal Hurley berkeliling Kebun Raya Bogor. Presiden Jokowi tampak menyetir mobil golf dengan Gubernur Jenderal Hurley duduk di sebelahnya. Sepanjang perjalanan, kedua pemimpin tampak berbincang hangat.
Setelah berkeliling Kebun Raya Bogor, Presiden Jokowi dan Gubernur Jenderal Hurley kembali ke Istana Bogor lalu melakukan perbincangan empat mata di veranda belakang. Rangkaian acara penyambutan kenegaraan ini diakhiri dengan jamuan santap siang kenegaraan di Ruang Garuda.
(FRI)