Jokowi dan Presiden China Bakal Uji Coba Kereta Cepat Bulan Depan
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping dijadwalkan melakukan uji coba kereta api cepat Jakarta-Bandung.
IDXChannel – Pemerintah terus berusaha mendorong penyelesaian kereta cepat Jakarta Bandung. Terlebih lagi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping dijadwalkan melakukan uji coba moda transportasi tersebut.
Corporate Secretary KCIC (Kereta Cepat Indonesia - China) Rahadian Ratry mengatakan Jokowi dan Xi Jinping bakal melakukan uji coba pada bersamaan dengan penyelenggaraan Presidensi G20.
"Untuk event G20, akan dilaksanakan Dynamic Test, di mana Presiden RI dan Presiden Tiongkok akan bersama - sama menggunakan Kereta CIT," ujarnya saat dihubungi MNC Portal, Minggu (16/10/2022).
Kereta CIT (Comprehensive Inspection Train) merupakan kereta inspeksi untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Rangkaian kereta ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan ujicoba dan perawatan.
Sekedar informasi, kereta inspeksi ini sebelumnya sudah dirancang untuk membaca kondisi lintasan, pengukuran aliran listrik atas atau Overhead Contact System (OCS).
Selain itu juga memiliki fungsi untuk melakukan pengujian dan pemeriksaan jaringan komunikasi, dinamika dan integrasi rel-roda dalam kecepatan tinggi hingga 350 kilometer per jam, serta sistem sinyal.
Sedangkan untuk dioperasikan secara komersil, Rahadian mengatakan rencananya bakal mulai dilakukan sekitar pertengahan tahun 2023. Dengan progres saat ini mencapai 88%.
"Pada Medio 2023 (target dikomersilkan)," pungkas Rahadian.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan sebelumnya mengatakan proyek kereta cepat Jakata-Bandung (KCJB) siap diuji coba oleh Jokowi dan Xi Jinping pada 16 November mendatang.
Proyek transportasi tersebut merupakan kerja sama antara BUMN Indonesia dan China. Total nilai investasi untuk kereta cepat mencapai Rp85,41 triliun.
Proyek tersebut masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki panjang trase 142,3 km, dengan tipe struktur elevated sepanjang 82,7 km dan sisanya berupa 13 tunnel dan subgrade.
(FRI)