ECONOMICS

Jokowi Dapat Satu Truk Jeruk dari Masyarakat Karo, Harus Lapor KPK?

Dita Angga Rusiana 08/12/2021 13:49 WIB

Presiden Jokowi pada Senin lalu mendapatkan kiriman buah jeruk sebanyak satu truk dari warga Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara di Istana Negara.

Jokowi Dapat Satu Truk Jeruk dari Masyarakat Karo, Harus Lapor KPK? (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin lalu mendapatkan kiriman buah jeruk sebanyak satu truk dari warga Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara di Istana Negara. Namun, pemberian tersebut tidak dilaporkan Jokowi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apakah itu gratifikasi?

Menurut Stafsus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini ada alasan tersendiri bahwa Presiden Jokowi tidak melaporkan hal tersebut. Faldo mengatakan bahwa Presiden Jokowi langsung mengganti jeruk.

“Di dalam video, Presiden menyerahkan sendiri pembayaran jeruk tersebut di dalam goodybag. Beliau bilang 'gantinya'. Dapat dilihat sendiri, silahkan dicek di videonya,” katanya, Rabu (8/12/2021).

Dia memastikan bahwa Presiden Jokowi konsisten dalam laporan barang pemberian yang diterimanya sebagaimana sebelumnya. Menurutnya pemberian jeruk ini tidak perlu dilaporkan kepada KPK namun langsung dibayar kembali.

“Presiden secara konsisten sudah menunjukan sikap beliau soal-soal pemberian ini. Dulu, gitar dari Metallica juga pernah, kuda juga pernah diberikan ke KPK.

 Namun, pemberian dari rakyat kecil, petani, yang sangat mencintai beliau tentu lebih elok dibayar saja, dibeli saja, ketimbang dibawa-bawa ke KPK. Nanti, petani sedih. Ada kepantasan lah dalam bernegara,” tuturnya. 

Seperti diketahui, pemberian jeruk tersebut berasal dari Masyarakat Liang Melas Datas terdiri dari 6 Desa 2 Dusun, yakni warga Desa Suka Julu, Desa Kutambaru, Desa Batu Mamak, Desa Pola Tebu, Desa Kutambelin, Desa Kuta Pengkih, Dusun Barisan, Dusun Kuta Kendit, dan Dusun Cerumbu yang berada di tiga kecamatan yakni Kecamatan Mardinding, Kecamatan Lau Baleng, dan Kecamatan Tiga Binanga. 

Paham Sitepu selaku ketua panitia acara pengiriman oleh-oleh jeruk itu, menjelaskan bahwa oleh-oleh tersebut diberikan untuk Presiden Jokowi atas  hasil panen Masyarakat Liang Melas. Selain itu warga juga mengundang Presiden dan berharap dapat meluangkan waktunya untuk berkunjung ke desa mereka, untuk emlihat infrastuktur kusunya jalan utama desa yang sangat rusak parah.

"Hari ini kami mengirim oleh-oleh kepada Presiden Jokowi yakni jeruk seberat 3 Ton atas hasil panen warga, dan berharap pak presiden mau datang ke desa kami," Kata Paham Sitepu. 

Selain itu dia juga berharap Presiden memperhatikan Infrastruktur Jalan Menuju 6 desa tersebut, sebab sudah puluhan tahun warga kesulitan untuk mengirimkan hasil panen ke daerah lain.

"Sudah lebih dari 25 tahun jalan ini rusak, belum ada di bagusi sama sekali, Ucap Paham sitepu

Menurut pengakuan warga sekitar, hasil panen sering sekali gagal untuk dikirim ke luar daerah, sebab kendaraan pengangkut tidak mampu melintasi jalan yang rusak dan berlumpur terlebih jika musim penghujan seperti saat ini. 

Hena beru Ginting warga Desa Pola Tebu menjelaskan truk sering terguling akibat jalan yang rusak, sehingga sayur dan buah hasil panen warga menjadi rusak dan mengakibatkan kerugian terhadap petani.

"Truk yang mengangkut hasil panen seperti sayuran dan buah-buahan warga sering terguling karena jalannya rusak parah, jadi rugi lah kami, padahal cuma dari situ penghasilan kami," Kata Hena sambil memelas.

Pengiriman oleh oleh ini direncanakan akan menggunakan jalur darat, hingga samapi ke Istana Presiden. (RAMA)

SHARE