Jokowi Dijadwalkan Resmikan Bendungan Margatiga Lampung Pekan Depan
Presiden Jokowi dijadwalkan akan meresmikan Bendungan Margatiga, Lampung pada Senin (26/8/2024) pekan depan.
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meresmikan Bendungan Margatiga, Lampung pada Senin (26/8/2024) pekan depan. Bendungan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini selesai dibangun.
Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) Ermy Puspa Yunita mengatakan, bendungan tersebut dibangun perseroan sejak 2017 dengan anggaran mencapai Rp850 miliar. Bendungan tersebut berfungsi tak hanya meningkatkan jumlah tampungan air, melainkan juga mendukung lumbung pangan nasional di Lampung.
"Kami bersyukur akhirnya Bendungan Margatiga akan segera diresmikan. Sesuai komitmen Waskita, pembangunan bendungan ini selesai tepat waktu," ujar Ermy dalam keterangan resmi, Sabtu (24/8/2024).
Ermy mengatakan, keberadaan Bendungan Margatiga dibutuhkan bagi masyarakat karena memiliki banyak fungsi. Sebagai daerah tampungan air, bendungan tersebut karena berfungsi sebagai penyuplai air irigasi ke lahan pertanian, penyedia air baku, hingga pengendali banjir.
Dia menambahkan, pembangunan Bendungan Margatiga ini juga diikuti dengan pembangunan jaringan irigasi. "Suplai air yang berkelanjutan dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya tanam satu kali dalam setahun, dapat menjadi dua sampai tiga kali," katanya.
Sebagai informasi, Bendungan Margatiga di Lampung memiliki kapasitas tampung sebanyak 42,31 juta meter kubik (m3). Sementara luas genangannya sebesar 2.217 hektare (ha) dengan tinggi mencapai 22,5 meter. Bendungan ini bermanfaat bagi pengairan Daerah Irigasi (DI) di provinsi Lampung seluas 16.588 ha, meliputi DI Jabung Kiri seluas 5.638 ha dan potensi DI Jabung Kanan sebesar 10.950 Ha.
Ermy mencatat, Bendungan yang memiliki konstruksi tipe urugan ini mempunyai panjang puncak hingga 321,8 meter. Sedangkan lebar puncak puncaknya sepanjang tujuh meter. "Dengan panjang dan lebar puncak tersebut, Bendungan Margatiga juga diproyeksikan mampu mereduksi banjir sebesar 83,10 m3 per detik untuk sebagian wilayah di Bandar Lampung dan Lampung Timur," katanya.
(Rahmat Fiansyah)