ECONOMICS

Jokowi: Dulu Banyak Negara Tawarkan Beras ke RI, Sekarang Kita yang Nyari

Jonathan Simanjuntak/MPI 28/02/2024 11:23 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sulitnya mencari beras ke negara-negara produsen beras. 

Jokowi: Dulu Banyak Negara Tawarkan Beras ke RI, Sekarang Kita yang Nyari (Foto MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sulitnya mencari beras ke negara-negara produsen beras. 

Menurutnya, kondisi ini berbeda dengan sebelumnya, di mana hampir setiap negara produsen beras menawarkan berasnya ke Indonesia 

"Kita tahu kalau dulu banyak yang menawarkan pada kita misalnya beras, hampir semua negara produsen beras menawarkan berasnya kepada kita. Sekarang ini kita mencari beras ke negara-negara produsen, itu juga tidak gampang dan tidak mudah," kata Jokowi dalam Rapim TNI Polri di Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).

Dia lantas menceritakan bahwa saat ini banyak negara yang menyetop ekspor bahan pangannya, termasuk beras. Kata Jokowi, sikap untuk tak mengekspor beras dilandaskan beberapa hal berkaitan dengan berubahnya iklim hingga gangguan rantai pasok.

"Semuanya sekarang ini ngerem untuk tidak ekspor bahan pangannya, baik gandum maupun beras akibat perubahan iklim, akibat perubahan cuaca dan gangguan rantai pasok," tuturnya.

Dalam rapim ini, Jokowi mengingatkan TNI Polri bahwa tantangan global merupakan tantangan yang paling sulit dihadapi. Sebab, tantangan ini dapat berdampak signifikan terhadap situasi ekonomi dan sosial di dalam negeri.

"Tantangan global yang sangat rumit, juga bisa berdampak signifikan pada situasi ekonomi dan situasi sosial di dalam negeri. Kita tahu ketidakpastian ekonomi masih belum jelas, masih belum pasti, geopolitik dunia juga sulit dihitung, sulit dikalkulasi," jelasnya.

"Lanskap ekonomi, lanskap politik dunia juga sulit dikalkulasi, sulit dihitung. Kita tahu konflik Ukraina belum selesai, datang konflik Gaza, ada tambahan Yaman, sehingga menyebabkan inflasi pangan melanda dunia," pungkas Jokowi.

(FAY)

SHARE