ECONOMICS

Jokowi Heran Investor di IKN Malah Berbondong-bondong Bangun Rumah Sakit

Iqbal Dwi Purnama 20/12/2023 13:55 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, saat ini sudah ada tiga proyek rumah sakit (RS) swasta yang antre pembangunannya di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Jokowi Heran Investor di IKN Malah Berbondong-bondong Bangun Rumah Sakit. (Foto Setpres)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, saat ini sudah ada tiga proyek rumah sakit (RS) swasta yang antre pembangunannya di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Padahal, kata Jokowi, per hari ini saja setidaknya sudah ada pembangunan tiga RS swasta di IKN.

Bahkan pada hari ini, Rabu (20/12/2023) pembangunan RS di IKN bertambah satu dengan adanya groundbreaking Rumah Sakit Umum Pusat IKN milik pemerintah.

"Setelah ini (RSUP), sudah ngantre lagi tiga RS swasta, saya tidak tahu di Ibu Kota Nusantara (IKN) ini kok berbondong orang mendirikan rumah sakit," kata Jokowi dalam acara groundbreaking tersebut, Rabu (20/12/2023).

Sehingga, kata Jokowi, IKN bisa mengakomodir seluruh kebutuhan fasilitas kesehatan masyarakat Indonesia dan tidak perlu lagi melakukan pengobatan di luar negeri.

"Ini nanti mestinya kalau sudah jadi semuanya tidak ada masyarakat yang pergi ke Malaysia, Jepang, Singapura, ke Amerika Serikat, untuk kesehatannya, kita harapkan semuanya bisa dilakukan di Indonesia dan IKN khususnya," tegasnya.

Pembangunan RSUP di IKN ini nantinya bakal spesifik untuk menangani masalah penyakit jantung dan stroke. Adapun tiga rumah sakit yang sebelumnya melakukan groundbreaking lebih dahulu juga punya spesialisasi yang berbeda.

Ketiga rumah sakit swasta yang lebih dahulu melakukan groundbreaking seperti RS Hermina, RS Abdi Waluyo, dan RS Mayapada.

RS Abdi Waluyo melakukan groundbreaking pada bulan September lalu dengan nilai investasi sebesar Rp2 triliun. Rencananya RS Abdi Waluyo akan membangun 400-an kamar, bahkan rumah sakit tersebut bukan hanya menjadi rumah sakit umum tetapi menjadi RS Sub Spesialis.

Selanjutnya RS Hermina juga sempat melakukan groundbreaking di IKN pada bulan November lalu. Hermina akan membangun rumah sakit bertaraf internasional berbasis eco green dan smart hospital berkonsep green building dengan memanfaatkan energi terbarukan.

Nilai investasi rumah sakit Hermina mencapai Rp650 miliar. 

Kemudian pada waktu yang sama, konglomerat Dato Sri Tahir melalui Mayapada Group juga melakukan groundbreaking RS Mayapada di IKN. Investasi yang dikucurkan Mayapada sekitar Rp500 miliar untuk pembangunan rumah sakit sekaligus dormitory yang direncanakan akan dibangun di Wilayah Perencanaan (WP) 1B IKN ini.

"Sudah mulai dibangun tiga RS swasta, yang kita groundbreaking bulan-bulan lalu, ada tiga, pertama Hermina, Abdi Waluyo, dan Mayapada, hari ini groundbreaking lagi untuk Rumah Sakit Umum Pusat yang akan dibangun oleh Pemerintah," kata Jokowi.

(YNA)

SHARE