ECONOMICS

Jokowi Luncurkan Kartu Tani Digital dan Salurkan KUR 2023 Bagi Warga Aceh

Raka Dwi Novianto 10/02/2023 14:05 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meluncurkan Kartu Tani Digital untuk pupuk bersubsidi.

Jokowi Luncurkan Kartu Tani Digital dan Salurkan KUR 2023 Bagi Warga Aceh. (Foto: Youtube Setpres).

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meluncurkan Kartu Tani Digital untuk pupuk bersubsidi. Peluncuran dilakukan di Kabupaten Aceh Utara pada hari ini (10/2).

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini, saya luncurkan kartu tani digital untuk pupuk bersubsidi," kata Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (10/2/2023).

Selain meluncurkan Kartu Tani Digital, Jokowi juga menyerahkan kredit usaha rakyat (KUR) 2023 kepada masyarakat Aceh.

Jokowi meminta kepada masyarakat Aceh untuk bersyukur karena pertumbuhan ekonomi baik cukup signifikan setelah sebelumnya tumbuh minus.

"Kita juga patut bersyukur Alhamdulillah di 2020 di Aceh ekonomi tumbuhnya minus, minusnya 0,37. Dan tahun kemarin 2022, ekonomi Aceh sudah tumbuh plus 4,21," ujar Jokowi dalam sambutannya. 

"Ini patut kita syukuri loh, jangan lupa bersyukur
Jangan lupa nikmat yang diberikan Allah kepada kita dari minus 0,3 menjadi plus 4,2, sekali lagi patut kita syukuri," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan, Bank Syariah Indonesia (BSI) menyediakan pembiayaan Rp14 triliun untuk KUR bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dan Aceh mendapatkan jatah sekitar Rp3 triliun.

"Aceh dapat gede banget jatahnya Rp3 triliun. Ini loh Rp14 (triliun) di Aceh sendiri dijatah Rp3 triliun. Ini juga patut kita syukuri," ucap Jokowi.

Jokowi mengaku, kota Serambi Mekah memiliki potensi perekonomian yang sangat bagus.

"Saya melihat, saya ini kan orang Aceh pernah di Lhokseumawe, pernah di Bener Neriah tahu bahwa potensi di Aceh ini sangat-sangat besar. Baik itu perdagangan, baik yang namanya perikanan berarti nelayan, baik itu yang namanya pertanian, perkebunan semuanya ada di sini," jelas Jokowi.

Jokowi ingin membangkitkan kembali perekonomian dengan membuka lagi pabrik NPK PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Dirinya berharap, dengan dibukanya PIM, dapat membuka lapangan kerja.

"Saat dulu bekerja (tahun) 85, 86, 87, 88, semua ini hidup. Ekonomi Aceh juga kelihatan gerakannya tapi karena gasnya habis, tutup semua. Pabrik gede-gede tutup semua. Kalau tutup semua, artinya apa PHK semuanya. Kalau PHK semuanya artinya apa, uang yang beredar di masyarakat menjadi berkurang," jelas Jokowi.

"Karena ekonomi akan tumbuh kalau sebuah negara atau sebuah provinsi atau sebuah daerah itu peredaran uangnya semakin banyak. Sehingga kalau tadi dijatah oleh Pak Dirut Rp3 triliun itu akan men-triger, memperkuat, mengembangkan ekonomi di Aceh. Saya seneng sekali," imbuhnya. 

(FAY)

SHARE