ECONOMICS

Jokowi Minta Kesepakatan dan Inisiatif dalam G20 Ditindaklanjuti Segera

Raka Dwi Novianto 28/11/2022 16:57 WIB

Jokowi meminta jajarannya untuk segera menindaklanjuti semua kesepakatan, program, dan inisiatif yang disepakati dalam KTT G20 di Bali. 

Jokowi Minta Kesepakatan dan Inisiatif dalam G20 Ditindaklanjuti Segera. (Foto: Instagram Sekretariat Kabinet)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk segera menindaklanjuti semua kesepakatan, program, dan inisiatif yang disepakati dalam KTT G20 di Bali. 

Hal tersebut disampaikan saat memimpin rapat terbatas mengenai evaluasi pelaksanaan konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Kantor Presiden, Senin (28/11).

"Agar segera ditindaklanjuti dengan membentuk task force untuk menyelesaikan kesepakatan-kesepakatan karena ada 226 proyek yang bersifat multilateral dengan nilai USD 238 miliar dan 140 proyek yang bersifat bilateral dengan nilai USD 71,4 miliar.”

“Ini harus dipastikan bahwa semua proyek program dan inisiatif ini segera dapat dieksekusi dengan cepat," kata Jokowi dalam keterangannya, Senin (28/11/2022).

Terkait percepatan komitmen investasi pada B20, Jokowi menilai mendapatkan nilai positif dari negara-negara lain. Maka dari itu Jokowi meminta agar komitmen tersebut segera direalisasikan.

"Saya melihat misalnya dari pemerintah Amerika Serikat melalui skema partnership global infrastructure and investment sebesar USD 600 miliar ini seperti apa. Kemudian USD 20 miliar untuk pengembangan kendaraan listrik berbasis fosil melalui just energy transition partnership ini seperti apa," jelasnya.

"Kemudian juga komitmen investasi dari Jepang, Inggris, Korea Selatan untuk MRT Jakarta, kerja sama dengan Turki untuk pembangunan jalan tol trans Sumatera dan lain-lainnya saya melihat ini banyak sekali," imbuhnya.

Maka dari itu, kata Jokowi, perlu adanya task force secara khusus memegang komitmen dari masing-masing negara yang bekerjasama dengan Indonesia.

"Oleh sebab itu, perlu segera ada task force khusus misalnya yang Amerika siapa, yang UEA siapa, yang Korea siapa yang Jepang siapa, semuanya, yang China siapa. Sehingga semuanya bisa secara detail menindaklanjuti apa yang menjadi kesepakatan kita," kata Jokowi.

(FRI)

SHARE