Jokowi Minta Subsidi untuk Kereta Cepat, Sri Mulyani Bilang Begini
Presiden Joko Widodo yang berencana memberikan subsidi untuk tiket KCJB, bagaimana kata Menkeu Sri Mulyani?
IDXChannel - Menteri Keuangan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan belum ada pembahasan terkait subsidi untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Ini merespons pernyataan Presiden Joko Widodo yang berencana memberikan subsidi untuk tiket kereta cepat.
Menurutnya, pemerintah saat ini masih fokus untuk menyelesaikan proyek kereta cepat pertama di Asia Tenggara tersebut.
"Kita masih konsentrasi untuk penyelesaian. Jadi masalah-masalah seperti pentarifan belum pernah dibahas," katanya saat ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menyatakan, pengoperasian moda transportasi lintas rel terpadu (LRT) diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi massal.
“Perpindahan dari moda transportasi dari mobil pribadi ke moda transportasi massal itu yang kita harapkan,” ucap Jokowi di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (10/08/2023).
Untuk menarik minat masyarakat, Jokowi meminta pemerintah menyediakan subsidi bagi berbagai moda transportasi massal. Menurutnya, upaya tersebut merupakan bentuk pelayanan terhadap masyarakat dan kewajiban pelayanan publik atau public service obligation (PSO) dari pemerintah.
“Oleh sebab itu, perlu PSO, ada subsidi baik yang namanya kereta bandara, baik yang namanya TransJakarta, baik yang namanya KRL, baik yang namanya kereta api, baik yang namanya LRT, baik yang namanya MRT, baik yang namanya kereta cepat semuanya mesti ada subsidinya karena itu bisa menarik orang dari mobil pribadi masuk ke moda transportasi massal,” tutur dia. (RNA)