Jokowi Minta TNI dan Polri Dukung Penanganan Krisis Pangan, Energi, dan Finansial
Presiden Jokowi meminta TNI dan Polri mendukung penanganan krisis pangan, energi, dan finansial. Hal itu disampaikan dalam HUT TNI ke-77.
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pesan khusus dalam HUT TNI ke-77 di Istana Merdeka, Jakarta. Kepala Negara meminta TNI dan Polri menyukseskan penanganan krisis pangan, energi, dan finansial.
Jokowi menyebut tanggung jawab pemerintah Indonesia bukan hanya menangani krisis di dalam negeri, tetapi juga memberikan kontribusi kepada dunia.
"Di tahun ini di masa-masa sulit sekarang, Indonesia memegang Presidensi G20, Indonesia juga dipercaya sebagai anggota Champion Group of the Global Crisis Response Group (GCRG) dan tahun depan Indonesia akan menjadi ketua ASEAN," kata Jokowi dalam amanatnya di upacara HUT TNI ke 77, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Jokowi pun meminta semua pihak agar dapat menunjukkan kepada dunia bahwa kepimpinan Indonesia di G20 bisa menghasilkan aksi dan solusi yang konkrit. Hal itu dilakukan agar krisis dunia tidak berlanjut dan dapat membangun dunia dalam menghadapi tantangan-tantangan ke depan.
"Saya minta ke jajaran TNI dan jajaran Polri untuk bersinergi menyukseskan berbagai agenda nasional ini. Dukung agenda-agenda nasional dalam penanganan krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial, "kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi meminta agar TNI dapat menjaga pertahanan dan keamanan agar masyarakat dapat merasa aman dan berkarya secara optimal.
"Bantu kemandirian pangan, pengendalian inflasi jaga pertahanan dan keamanan agar masyarakat bisa berkarya optimal dalam menghadapi berbagai macam tantangan-tantangan yang ada," kata Jokowi.
Jokowi juga minta TNI untuk tetap terus meningkatkan profesionalitasnya di tengah tantangan bangsa yang kompleks.
"TNI harus terus secara bertahap melanjutkan pemenuhan minimum essential force, pembangunan kekuatan perlu terus selaras dengan pembangunan nasional dan program bela negara perlu dilanjutkan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi untuk mempertahankan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945," jelasnya.
Pemerintah masyarakat bangsa dan negara, kata Jokowi, menaruh harapan besar terhadap kontribusi TNI. Jokowi meminta TNI untuk terus memegang teguh jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.
"Jadilah garda terdepan dalam menghadapi setiap ancaman, setiap tantangan, setiap hambatan dan gangguan. Bersikap dan bertindaklah secara profesional sesuai Pancasila dan UUD 1945, sapta marga dan sumpah prajurit," katanya.
"Peliharalah kemanunggalan TNI dengan rakyat karena bersama rakyat TNI akan kuat, terakhir, ingatlah selalu sifat prajurit, prajurit itu pantang menyerah, selalu tabah, selalu loyal, selalu tulus dan selalu rela berkorban untuk kejayaan dan kemajuan rakyat Indonesia dan NKRI," sambungnya.
(FRI)