ECONOMICS

Jokowi Mulai Bangun PLTA Senilai Rp40 Triliun di Kalimantan Utara

Dian Kusumo 01/03/2023 11:58 WIB

Presiden Indonesia Joko Widodo pada Rabu (1 Maret) meluncurkan pembangunan PLTA senilai USD2,6 miliar atau sekitar Rp40 triliun.

Jokowi Mulai Bangun PLTA Senilai Rp40 Triliun di Kalimantan Utara. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Indonesia Joko Widodo pada Rabu (1 Maret) meluncurkan pembangunan PLTA senilai USD2,6 miliar atau sekitar Rp40 triliun. PLTA ini nantinya akan dihubungkan dengan kawasan industri yang direncanakan di Kalimantan Utara.

Pembangkit listrik, yang disebut Mentarang Induk, sedang dikembangkan oleh PT Kayan Hydropower Nusantara, sebuah perusahaan patungan antara PT Kayan Patria Pratama Group di Indonesia dan Sarawak Energy Bhd Malaysia.

Pabrik berkapasitas 1.375 gigawatt itu akan dihubungkan dengan kawasan industri yang menurut presiden akan menampung pabrik kendaraan listrik dan baterai serta fasilitas aluminium dan petrokimia.

Dilansir melalui CNA, Rabu (1/3/2023), Jokowi mengatakan proyek pembangkit listrik tenaga air diharapkan selesai dibangun dalam tujuh tahun untuk memberi daya pada taman yang direncanakan.

"Harapan kami, transformasi ekonomi Indonesia benar-benar terjadi menuju ekonomi hijau," kata Jokowi sapaan akrabnya, dalam acara peletakan batu pertama yang disiarkan secara daring.

Indonesia adalah produsen batubara termal utama dan mengandalkannya sebagai sumber daya utamanya tetapi telah berjanji untuk menjauh dari bahan bakar kotor dan mencapai emisi nol bersih sebelum tahun 2060.

Negara yang merupakan salah satu penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia ini bertujuan untuk meningkatkan proporsi energi terbarukan dalam bauran energinya menjadi 23 persen pada tahun 2025, naik dari sekitar 12 persen saat ini. Meskipun kurang intensif emisi daripada batu bara, para pencinta lingkungan setuju bahwa bendungan juga dapat menyebabkan masalah seperti gangguan aliran air, aliran sedimen, dan ekosistem.

(DKH)

SHARE