ECONOMICS

Jokowi Poles 15 Jalan Daerah di Sulteng, Investasinya Capai Rp330,4 Miliar

Iqbal Dwi Purnama 28/03/2024 05:30 WIB

Jokowi menggelontorkan anggaran senilai Rp330,4 miliar untuk memperbaiki 15 ruas jalan daerah sepanjang 147 km di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Jokowi Poles 15 Jalan Daerah di Sulteng, Investasinya Capai Rp330,4 Miliar. (Foto: Biro Pers Setpres)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelontorkan anggaran senilai Rp330,4 miliar untuk memperbaiki 15 ruas jalan daerah sepanjang 147 km di Sulawesi Tengah (Sulteng) yang tersebar di sembilan Kabupaten. 

"Inpres jalan daerah yang dikerjakan di Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 15 ruas jalan sepanjang 147 kilometer dengan total anggaran Rp330,4 miliar, pada hari ini dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim saya resmikan Inpres Jalan Daerah dipusatkan di Kabupaten Banggai Kepulauan," kata Jokowi dalam keterangan resminya, Rabu (27/3/2024).

Menteri  Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pelaksanaan IJD mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. 

Pada TA 2023, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14,6 triliun secara nasional untuk penanganan 2.873 km jalan daerah di seluruh tanah air.

"Tujuan pelaksanaan IJD utamanya untuk peningkatan konektivitas serta meningkatkan kemantapan jalan daerah, guna memperlancar arus logistik, serta akses ke pusat-pusat produksi," kata Menteri Basuki.

Pelaksanaan IJD di Sulteng tersebar di 9 Kabupaten, pertama di Kabupaten Buol sebanyak 2 ruas jalan sepanjang 14,5 km dengan biaya Rp38 miliar yakni ruas Momunu - Kali sepanjang 5,6 km dengan biaya Rp13,1 miliar dan ruas Panilan Jaya - Jati Mulya sepanjang 8,9 km dengan biaya Rp24,9 miliar.

Selanjutnya di Kabupaten Toli-toli sebanyak 2 ruas jalan sepanjang 22 km dengan biaya Rp46,6 miliar yakni ruas Bilo - Lampasio sepanjang 14 km dengan biaya Rp27,5 miliar dan ruas Silondou - Ogosipat sepanjang 8 km dengan biaya Rp19,1 miliar. 

Di Kabupaten Sigi terdapat 1 ruas jalan (5,1 km) dan 1 ruas jembatan (26 m) dengan biaya Rp33,7 miliar yakni Lingkar Kota Sibalaya (Sibalaya - Poi), sepanjang 5,1 km dengan biaya Rp21 miliar dan Jembatan Ruas Jala Peana - Kalamanta, sepanjang 26 m dengan biaya Rp12,7 miliar.

Penanganan IJD selanjutnya di Kabupaten Tojo UnaUna (1 ruas) jalan sepanjang 13,8 km dengan biaya Rp34,5 miliar yakni ruas Marowo - Bongka Makmur sepanjang 13,8 km dengan biaya Rp34,5 miliar. Sedangkan di Kabupaten Banggai terdapat 2 ruas jalan sepanjang 30,4 km dengan biaya Rp52,7 miliar yakni ruas Bunta - Sp.F sepanjang 15,9 km dengan biaya Rp19,8 miliar dan Balantak - Bonebobakal sepanjang 14,5 km dengan biaya Rp32,9 miliar.

Untuk di Kabupaten Banggai Kepulauan terdapat 1 ruas jalan sepanjang 13 km dengan biaya Rp22,6 miliar yakni ruas Dalam Kota Salakan sepanjang 13,0 km. Selanjutnya di Kabupaten Poso sebanyak 2 ruas jalan sepanjang 19,8 km dengan biaya Rp35,46 miliar dengan ruas Pinedapa - Padalembara sepanjang 9,1 km dengan biaya Rp11,9 miliar dan ruas Sangira - Trans Lena - Uelincu sepanjang 10,7 km dengan biaya Rp23,56 miliar.

Di Kabupaten Morowali Utara terdapat 1 ruas) jalan sepanjang 12,6 km dengan biaya Rp30,4 miliar yakni ruas Panca Makmur - Bencue. Terakhir di Kabupaten Morowali sebanyak 2 ruas jalan sepanjang 14 km dengan biaya Rp36,5 miliar yakni ruas Keurea - Bahomakmur dan Jalan Fatufia-Bahomakmur sepanjang 7,2 km dengan biaya Rp16,5 miliar dan Jalan Dalam Desa Makarti Jaya sepanjang 6,8 km dengan biaya Rp20 miliar.

(FRI)

SHARE