ECONOMICS

Jokowi Resmikan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih dan Flyover Patih Galung

Raka Dwi Novianto 26/10/2023 11:24 WIB

Jokowi meresmikan Jalan Tol Indralaya dan Jalan Layang Patih Galung, Kota Palembang, Sumatera Selatan pada hari ini, Kamis (26/10/2023).

Jokowi Resmikan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih dan Flyover Patih Galung. (Foto: Tangkapan Layar Youtube Sekretaris Presiden)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Indralaya dan Jalan Layang Patih Galung, Kota Palembang, Sumatera Selatan pada hari ini, Kamis (26/10/2023).

"Dengan mengucap bismillah pada pagi hari ini saya resmikan Jalan Tol Indralaya - Prabumulih dan flyover Patih Galung kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan," kata Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (26/10/2023).

Jokowi mengungkapkan panjang Jalan Tol Indralaya-Prabumulih sekitar 64,5 kilometer. Pembangunan jalan tol tersebut dilakukan sejak 2019.

"Memang medannya bukan medan yang gampang di Palembang Lampung ini utamanya di Sumatera Selatan, dan biaya investasi untuk pembangunan sepanjang 64,5 km ini adalah Rp 12,5 triliun," ujarnya.

Jokowi menceritakan berdasarkan keterangan tokoh masyarakat, jarak tempuh dari Palembang menuju ke Lampung hampir 10 jam. Dengan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih dapat dipangkas hingga 3,5 jam saja.

"Saya berikan contoh, tadi malam saya bertemu dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama. Beliau-beliau menyampaikan pak dulu dari Palembang ke Lampung itu memakan waktu 10-12 jam. Sekarang 3,5 jam sudah bisa. Terjadi sebuah kecepatan yang luar biasa kalo seperti itu," kata Jokowi.

Jokowi berharap pembangunan Jalan Tol Indralaya - Prabumulih dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan produktivitas.

"Ini investasi memang besar tetapi manfaat bagi negara kita, manfaat bagi masyarakat itu akan sangat luar biasa kalo kita bisa menaikkan produktivitas. Artinya apa? jalan tol ini harus disambungkan dengan kawasan pertanian, sambungkan dengan kawasan wisata, sambungkan dengan kawasan perkebunan, sambungkan dengan kawasan industri. Ini manfaatnya akan sangat besar sekali," pungkasnya.

(FRI)

SHARE