Jokowi Sayangkan Impor Perangkat Teknologi sebabkan Defisit Rp30 Triliun
Jokowi menyayangkan dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia.
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyayangkan dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia. Pasalnya, hal ini menyebabkan defisit hampir USD 2,1 miliar atau Rp 30 triliun.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Provinsi Jawa Barat pada Selasa (7/5/2024).
"Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir USD 2,1 miliar lebih dari Rp 30 triliun," kata Jokowi
Kepala Negara pun menegaskan bahwa Indonesia harus menjadi produsen bukan penonton.
“Kita tidak boleh hanya menjadi penonton, kita tidak boleh hanya menjadi pasar, dan kita harus jadi pemain, menjadi produsen,” tegasnya.
Jokowi juga menyoroti rendahnya partisipasi pemasok lokal dalam rantai pasok global. Presiden menyebutkan bahwa dari 320 pemasok global Apple, hanya ada dua yang berasal dari Indonesia. Hal itu berbanding jauh dengan negara-negara ASEAN lain seperti Filipina, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
"Pedagang supplier dari Filipina ada 17, dari Malaysia 19 supplier, dari Thailand 24 supplier, dari Vietnam 72 supplier. Padahal kalau di ASEAN, PDB kita itu paling besar, 46 persen GDP ASEAN itu ada di Indonesia. Tapi untuk supplier kita tadi hanya dua," katanya.
(NIY)