ECONOMICS

Jokowi Soroti 90 Persen Startup Gagal saat Merintis Bisnis

Raka Dwi Novianto 26/09/2022 10:42 WIB

Selain tidak melihat kebutuhan pasar, kata Jokowi, faktor yang membuat startup tidak bisa bertahan karena keterbatasan biaya.

Jokowi Soroti 90 Persen Startup Gagal saat Merintis Bisnis. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti perusahaan rintisan (startup) di Indonesia yang gagal saat sedang merintis bisnis. Tidak main-main, Jokowi bilang jumlahnya hampir 90%. 

"Hati-hati 80% sampai 90% startup gagal saat merintis. Karena sekali lagi tidak melihat kebutuhan pasar yang ada. berangkatnya mestinya dari kebutuhan pasar yang ada itu apa," ungkap Jokowi membuka dan meresmikan BUMN Startup Day 2022 Indonesia di Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Senin (25/9/2022).

Selain tidak melihat kebutuhan pasar, kata Jokowi, faktor yang membuat startup tidak bisa bertahan karena keterbatasan biaya.

"Yang kedua, juga karena kehabisan dana," kata Jokowi.

Jokowi mengingatkan pentingnya Venture Capital atau modal ventura yang merupakan salah satu jenis pembiayaan yang diberikan investor kepada perusahaan rintisan (start-up) dan usaha kecil yang diyakini memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang.

"Ini nanti fungsinya venture capital. Fungsinya BUMN agar ekosistem besar yang ingin kita bangun ini bisa saling sambung sehingga semuanya terdampingi dengan baik dan bisa tidak gagal untuk masuk ke pasar-pasar, ke peluang-peluang yang ada di negara kita," jelas dia.

Pada kesempatan itu Jokowi jumlah UMKM yang masuk ke platform digital baru 19 juta. Padahal jumlah UMKM di Indonesia lebih dari 65,4 juta. 

"Hati-hati kita memiliki 65,4 juta UMKM. Memang masih banyak persoalan, urusan kemasan, urusan kualitas, produksi, urusan kapasitas produksi, tetapi di situ baru 19 juta yang masuk ke platform digital. Sehingga masih ada ruang yang sangat besar untuk bisa kita kerjakan di sana," kata dia. (NIA)

SHARE