Jokowi Soroti Banyak Warga Berobat ke Luar Negeri, DPRD DKI Dorong Transformasi RS
Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta mendorong seluruh RUSD melakukan terobosan sebagai upaya transformasi layanan.
IDXChannel - Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta mendorong seluruh rumah sakit umum daerah (RSUD) melakukan terobosan sebagai upaya transformasi layanan hingga mencapai taraf internasional.
Diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti banyaknya devisa yang hilang hingga Rp165 triliun imbas warga memilih berobat ke luar negeri. Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjodjo mengatakan terobosan RSUD dapat mulai dilakukan dengan berani berinvestasi teknologi demi peningkatan kualitas fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang mumpuni.
“Kita ingin fasilitas layanan di Indonesia ini nggak kalah sama negara negara lain, karena uang kita ada, kita tinggal berani investasi pada teknologi, investasi pada SDM, agar masyarakat yang butuh layanan kesehatan dapat tertangani dengan baik disini tanpa harus pergi keluar negeri,” kata Ara sapaan karibnya dalam keterangan resmi dikutip, Kamis (16/3/2023).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama (Dirut) RSUD Cengkareng Bambang Suheri mengatakan akan memaksimalkan pengembangan mutu dalam pelayanan kesehatan. Tentunya yang menjadi unggulannya yaitu unit jantung, unit stroke, ontologi, dan kesehatan ibu dan anak.
“Harapan saya semuanya di rumah sakit kita ini bisa sesuai dengan standar yang udah kita buat, dan juga tentunya harapan bagi semua masyarakat kemudahannya terutama akses dan kesembuhannya,” ucap Bambang.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Mayapada Hospital Bandung yang berlokasi di Jalan Terusan Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin, 6 Maret 2023. Dalam sambutannya, Kepala Negara mengapresiasi konsep rumah sakit yang mengusung tema rumah sakit hijau (green hospital) di Indonesia.
"Saya tadi baru saja masuk ke rumah sakit ini Mayapada Hospital Bandung. Apa yang saya lihat semuanya, ruangannya, alkesnya, tata ruangnya, green building-nya sangat sangat bagus," ujar Presiden dalam keterangannya, Senin (6/3/2023).
Presiden berharap kehadiran rumah sakit modern seperti Mayapada Hospital Bandung dapat mengurangi jumlah masyarakat yang berobat ke luar negeri. Menurut Presiden, berdasarkan data yang diterima saat ini, hampir dua juta masyarakat Indonesia masih memilih untuk pergi berobat ke luar negeri.
"Satu juta kurang lebih satu juta ke Malaysia, kurang lebih 750 ribu ke Singapura, dan sisanya ke Jepang, ke Amerika, ke Jerman, dan lain-lain, mau kita terus-teruskan?" ucap Presiden.
(SLF)