JORR II Buka Gerbang Tol Legok, Harga Jual Hunian Melonjak hingga 30 Persen
Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.
IDXChannel - Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti. Alhasil, harga jual hunian melonjak hingga 30 persen.
"Dengan berkembangnya infrastruktur di kawasan Legok membuat peluang kenaikan nilai investasi akan terus berlanjut," ujar Direktur Utama Wida Agung Group William Widjaja di Tangerang, Banten, Selasa (17/6/2025).
Dia menerangkan, ruas Tol Serpong-Balaraja yang terkoneksi dengan Tol Serpong-Ulujami dan JORR I secara langsung mempermudah akses warga perumahan menuju berbagai wilayah di Jabodetabek. Selain itu, menuju stasiun commuterline Parung Panjang hanya 10 menit.
"Pembangunan infrastruktur jalan tol dan akses transportasi umum selalu menjadi katalisator bagi peningkatan nilai properti di sekitarnya. Legok, dengan adanya akses tol diprediksi akan mengalami kenaikan harga properti yang signifikan," kata dia.
Sementara itu, Direktur Wida Agung Group Anton Sugianta menyatakan, kenaikan harga rumah di Legok cukup signifikan. Anton mencontohkan, saat pertama kali memasarkan Widari Village pada 2021, harga rumah yang ditawarkan Rp400 jutaan, sekarang tipe yang sama harganya sudah Rp600 jutaan.
“Sehingga bisa menjadi pilihan investasi yang sangat menarik karena harganya terjangkau," kata Anton.
Dia juga menegaskan, harga properti di pusat kota atau area yang sudah berkembang pesat semakin tinggi, banyak pembeli terutama milenial maupun end user mencari hunian di pinggir kota yang masih terjangkau.
Sementara Project Consultant dari Property Lounge Rita Megawati menyatakan, perkembangan Legok dalam beberapa tahun terakhir memberikan warna baru bagi industri properti di Tangerang Raya.
"Saya mencontohkan, sebelumnya dari Kawasan BSD, atau Gading Serpong untuk menuju ke Widari Village membutuhkan waktu hingga 40 menit. Sekarang hanya butuh waktu 15 menit, karena infrastruktur sudah bagus, dan juga ada akses Tol Serpong-Tangerang," katanya.
Menurut Rita, permintaan unit rumah di Kawasan Legok terus bertumbuh. Maka, tak heran Wida Agung Group telah mempersiapkan pengembangan lahan hingga 25 hektare yang akan diluncurkan pada Agustus 2025.
Dia menambahkan, pengembangan ini berasal dari kombinasi permintaan pasar dan potensi kawasan. Sebab, banyak calon pembeli yang berminat, namun harga tidak sesuai dengan produk yang ada.
"Makanya dihadirkan tipe-tipe yang lebih kecil seperti 4x10 dan 5x10 dengan harga mulai dari Rp400 jutaan untuk memenuhi kebutuhan pasar agar terjangkau, dengan cicilan perbulan hanya Rp2 jutaan," kata Rita.
(Dhera Arizona)