Jual Baju Koko, Pedagang di Tanah Abang Bisa Cuan Rp50 Juta per Hari
Berkah Ramadan, banyak penjual busana muslim di Pasar Tanah Abang yang meraup banyak keuntungan, bahkan bisa mencapai Rp. 50 Juta per hari.
IDXChannel - Berkah Ramadan, banyak penjual busana muslim di Pasar Tanah Abang yang meraup banyak keuntungan, bahkan bisa mencapai Rp. 50 Juta per hari. Adapun hal tersebut diungkapkan oleh pedagang baju koko di Pasar Tanah Abang Blok A, Andre. Ia mengatakan, tokonya bisa menjual pakaian hingga 30 kodi atau 600 pcs baju koko per harinya.
“Bisa dapet lebih dari Rp50 juta per hari. Sekitar 30 kodi yang terjual,” ujar pedagang baju koko, Andre, kepada MNC Portal Indonesia, di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2023)
Menurutnya, keuntungan sebesar itu bisa didapatkan pada minggu pertama hingga minggu kedua Ramadhan. Andre mengungkapkan, banyak pembeli memadati tokonya. Kebanyakan pembeli berasal dari para pedagang sayur di pasar. Menariknya, mereka bisa membeli hingga 1 kodi atau setara dengan 20 pcs baju dalam 1 hari.
Andre mengatakan, penjual tersebut akan membagikan baju koko kepada para pelanggan yang sering membeli barang dagangannya. Menurut Andre, pedagang tersebut ingin mengapresiasi pelanggannya dengan memberikan tunjangan hari raya (THR) berupa baju untuk lebaran.
“Mereka sering banget beli seperti itu. Nanti kalo ada pembeli langganan, pasti dikasih,” terangnya.
Penjual baju gamis di Pasar Tanah Abang Blok F, Iskandar, juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, pengunjung teramai memang selalu terjadi pada minggu pertama dan minggu kedua lebaran.
Ia berhasil menjual minimal 20 pcs gamis pada saat pasar sedang ramai oleh pengunjung. Adapun gamisnya dijual dengan harga antara Rp110 ribu hingga Rp250 ribu.
“Pembelinya didominasi perempuan. Dari anak kuliah sampai ibu-ibu. Kalau disini rata-rata masih pake cash, tapi bisa juga dengan transfer. Qris belum bisa,” pungkas ujar pedagang baju gamis, Iskandar, kepada MNC Portal Indonesia, di Pasar Tanah Abang Blok F, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2023)
(SLF)