ECONOMICS

Jualan Vaksin Covid-19, Kimia Farma Gelontorkan 42 Ribu Dosis

Azhfar Muhammad 12/07/2021 06:20 WIB

Kimia Farma menggelontorkan 42.000 dosis yang bisa dibeli oleh masyarakat umum di luar program vaksin gratis dari pemerintah.

Jualan Vaksin Covid-19, Kimia Farma Gelontorkan 42 Ribu Dosis (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Mulai hari ini PT Kimia Farma (Persero) Tbk menjual vaksin covid-19 Rp321.660 per dosis. Untuk tahap pertama, perseroan menggelontorkan 42.000 dosis yang bisa dibeli oleh masyarakat umum di luar program vaksin gratis dari pemerintah.

"Untuk vaksin ini adalah perluasan program bagi individu dan kita akan buka di klinik kimia farma khusunya di Jawa dan Bali sebagai opsi dari program vaksin gotong royong yang non perusahaan," Kata Agus melalui konferensi virtual, Minggu (11/07/2021)

Adapun program tersebut   diatur dalam Permenkes No 19 Tahun 2021 tentang perluasan akses  mengenai layanan program vaksinasi Covid-19.

"Kami gelontorkan sebanyak 42 Ribu  dosis dan bertahap nanti akan kita tambah sesuai ketersediaan yang ada, untuk vaksin gotong royong bertahap mulai dari 1000 Dosis, 500 dosis dan saat ini baru ada 1500 dosis," ujarnya. 

Untuk tahap pertama dirinya menyampaikan implementasinta akan dibuka di 8 titik di kawasan DKI Jakarta dan beberpa daerah seperti solo, semarang dan Bali.

"Masing-masing titik nanti kami akan menyediakan sebanyak 5 Ribu dosis. selain di klinik kimia farma kita juga nanti akan menyediakan di titik strategis seperti di Bandara dan masuk ke pusat perbelanjaan setelah ppkm dan kami mendekatkan diri kepada masyarakat," paparnya. 

Sebagai catatan adapun vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi mandiri ini menggunakan sinopharm dan  bersifat opsional tidak mewajibkan masyarakat.

"Dengan adanya demand kita membuka maka kami sebagai garda kesehatan nasional akan melayani bagi mereka yang belum mendapatkan vaksin," ujarnya. 

Dengan adanya program vaksinasi mandiri ini  pihak PT.Kimia Farma berharap bisa mempercepat herd immunity di era pandemi dan bisa mempercepat pemulihan ekonomi.  

"Kita siap akan menggelar program ini dimulai di 8 klinik 6 kota dan kita akan tambahkan seiring berjalan nya waktu dalam rangka pemerataan dan program pemerintah yaitu gotong royong yang diperluas dari 1,5 juta 4 juta dan terus naik lagi di batch selanjutnya," tandasnya. (RAMA)

SHARE