Jumlah Pasien Covid-19 DKI Jakarta Turun, BOR RS Isolasi dan ICU Capai 22 Persen
BOR RS isolasi dan ICU Covid-19 di DKI Jakarta berkisar 22 persen. Hal itu didapat dari data per 21 Agustus 2022 dari 140 RS yang merawat pasien Covid-19.
IDXChannel - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan jumlah pasien Covid-19 menurun. Tingkat keterisian rumah sakit untuk isolasi dan ruang ICU pun tidak tinggi.
Ia menyebut bed occupancy rate (BOR) RS isolasi dan ICU Covid-19 berkisar 22 persen. Hal itu didapat dari data per 21 Agustus 2022, dari 140 RS yang merawat pasein Covid-19.
“Untuk tempat tidur isolasi sejumlah 3.567, persentase keterisiannya sebesar 22% dengan total pasien isolasi sebanyak 780 orang. Sedangkan, untuk tempat tidur ICU sejumlah 524, persentase keterisiannya sebesar 22% dengan total pasien ICU sebanyak 113 orang," ucap Dwi dalam keterangannya dikutip, Rabu (24/8/2022).
Dwi menyebut berdasarkan data Selasa (23/8) tercatat jumlah kasus aktif di Jakarta turun 540. Hal itu membuat total kasus aktif Covid-19 di Jakarta kini 17 ribu lebih.
"Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 540 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 17.580 (orang yang masih dirawat/isolasi)," jelasnya.
Kemudian, telah dilakukan tes PCR sebanyak 13.474 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.466 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.470 positif dan 9.996 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 24.067 orang dites, dengan hasil 1.241 positif dan 22.826 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.347.925 dengan tingkat kesembuhan 97,6%, dan total 15.482 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,1%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5%," ujarnya.
(FRI)