Jumlah Penumpang Naik, Pengelola Bandara Sultan Thaha Jambi Masih Rugi
Pengelola Bandara Sultan Thaha Jambi bakal mengupayakan beberapa rute baru untuk meningkatkan jumlah penumpang sehingga mampu meraup keuntungan tahun depan.
IDXChannel - Eksekutif General Manager (EGM) PT Angkasa Pura KC Bandara Sultan Thaha Jambi mengatakan pihaknya masih mengalami kerugian sepanjang 2022. Padahal, terjadi peningkatan jumlah penumpang sepanjang tahun lalu.
Pendapatan yang masuk pun belum membuat pengelola bandara itu surplus. "Untuk pertumbuhan sudah cukup baik dan mengalami peningkatan sepanjang tahun lalu, namun masih belum bisa menutupi biaya operasional," ujarnya, Minggu (8/1/2022).
Dia menjelaskan, walaupun masih mengalami kerugian, Bandara Sultan Thaha Jambi sudah masuk zona kuning yang berarti telah menunjukan progres positif dan kerugiannya tidak besar.
Agar tidak mengalami kerugian, ke depannya harus ada minimal 4.000 penumpang per hari. Angka tersebut, masih jauh jika melihat rata-rata penumpang per hari di tahun 2022 yang hanya 2.200 penumpang.
"Dapat diangka 3.500 per hari saja, kita sudah bisa bernapas," ungkap Siswanto meyakinkan.
Meski begitu, dirinya tetap optimistis tahun depan Bandara Sultan Thaha Jambi mampu membukukan keuntungan. Itu karena ada peran positif pemerintah Jambi yang terus mendorong potensi wisata dan akan menghadirkan beragam acara di Provinsi Jambi.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan mengupayakan beberapa rute baru untuk meningkatkan jumlah penumpang. "Rencananya seperti rute Jambi - Bandung - Jogja, Jambi - Palembang - Padang dan Jambi - Kerinci - Padang," tutur Siswanto.
Bukan hanya mendorong pertumbuhan penumpang, PT Angkasa Pura KC Bandara Sultan Thaha Jambi juga mengupayakan pendapatan dari sektor non Aero.
"Pendapatan terbanyak bandara memang penumpang, namun pendapatan bukan hanya dari penumpang saja," katanya.
Menurut dia, pengoptimalan dari tenant dan area komersil bandara lainya akan terus dikembangkan untuk mencapai target surplus pendapatan tahun ini.
(FRI)