ECONOMICS

Jurang Resesi di Depan Mata, Kinerja Ekspor RI Diprediksi Suram

Heri Purnomo 19/10/2022 12:14 WIB

Pengamat ekonomi memprediksi kinerja ekspor Indonesia mendatang akan mengalami penurunan

Jurang Resesi di Depan Mata, Kinerja Ekspor RI Diprediksi Suram (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Pengamat ekonomi memprediksi kinerja ekspor Indonesia mendatang akan mengalami penurunan. 

Hal itu dikarenakan kondisi ekonomi global akan memasuki masa resesi. "Dengan tantangan ekonomi global yang dikatakan oleh dunia bahwa akan mengalami keadaan yang gelap maka saya hampir pasti mengatakan bahwa kinerja ekspor kita akan turun," kata Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Akhmad Akbar Susanto dalam Market Review IDXChannel, Rabu (19/10/2022). 

Akhmad mengatakan dengan adanya tantangan tersebut akan mengakibatkan sejumlah negara yang menjadi pasar ekspor Indonesia alami penurunan ekonomi. Sehingga permintaan terhadap ekspor Indonesia akan alami penurunan. 

"Karena memang permintaan tersebut turun, maka otomatis kinerja ekspor kita akan turun. Kalau kita lihat dari peta sebaran kita, negara yang menjadi pasar Indonesia dalam ekspor adalah Cina. 

Sedangkan saat ini pertumbuhan ekonominya turun drastis. Dengan kondisi seperti itu permintaan dari Cina akan turun baik dari sektor Migas maupun non migas," katanya. 

Akhmad juga mengatakan kembalinya harga-harga komoditas ekspor pada harga normal juga merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan nilai ekspor Indonesia alam penurunan. 

"Ittu juga akan menjadi faktor yang penting dalam beberapa bulan kedepan dan itu harus kita cermati dan antisipasi dengan baik dan karena kemungkinan ekspor Indonesia akan mengalami penurunan dalam beberapa bulan kedepan bahkan sampai tahun depan," katanya. 

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada September 2022 mengalami kelesuan atau menurun 10,99 persen dibandingkan Agustus 2022. 

Pada September 2022, total eskpor Indonesia mencapai USD24,80 miliar. Tidak hanya ekspor, nilai impor September 2022 juga turun sebesar 10,58 persen dibandingkan Agustus 2022.

(SAN)

SHARE