ECONOMICS

Jurus PTPN V Dorong Peremajaan Sawit Rakyat di Riau

Nia Deviyana 28/02/2023 19:25 WIB

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V dianugerahi sebagai perusahaan yang memiliki dukungan dan komitmen terhadap Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). 

Jurus PTPN V Dorong Peremajaan Sawit Rakyat di Riau. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V dianugerahi sebagai perusahaan yang memiliki dukungan dan komitmen terhadap Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). 

PTPN V mendapatkan apresiasi atas capaiannya sebagai Role Model Pola Kemitraan terbaik dalam pelaksanaan PSR.

Anugerah tersebut diserahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam kegiatan rapat koordinasi kelapa Sawit Nasional yang menghadirkan seluruh unsur pelaku sawit mulai dari pemerintah, petani, kelembagaan, asosiasi hingga korporasi.

Direktur PTPN V  Riau, Jatmiko K Santosa menjabarkan empat program untuk petani mitra maupun petani swadaya dalam mendorong peremajaan sawit rakyat. 

Ke empat program dimaksud antara lain peremajaan dan pengelolaan kebun sawit mitra dengan satu manajemen, penyediaan bibit unggul untuk sawit swadaya, kemitraan swadaya melalui offtaker binaan Perusahaan, hingga pemberdayaan KUD agar mampu menjadi mitra teknis bagi petani lainnya.

“Keberadaan PTPN sejak awal memang untuk rakyat, jadi apapun inisiatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas adalah prioritas," ujar dia, Selasa (28/2/2024).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan, target pemerintah tahun ini mencanangkan PSR 180 ribu hektare. Namun, hal itu tidak mudah. 

"Maka akselerasi diperlukan dan seluruh pihak harus saling membantu dengan perannya masing-masing," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alamsyah mengatakan tugas berat PSR baru akan terwujud jika seluruh unsur berkolaborasi.

Pemerintah mencanangkan 100 juta ton produksi sawit nasional di 2030. Saat ini, Indonesia baru mampu menghasilkan 63 juta ton.

“Maka PSR memang menjadi salah satu jalan agar sawit rakyat yang memegang porsi terbesar itu semakin produktif,” ujar Andi.

Ditempat terpisah, Direktur Utama Holding Perkebunan Mohammad Abdul Ghani menyebutkan salah satu insiatif strategis PTPN dalam mendukung PSN adalah pembentukan Palm Co (Palm Corporation) yang ditargetkan rampung tahun ini. 

"Dengan Palm Co, maka perkebunan inti PTPN Grup tidak hanya akan menjadi yang terbesar di dunia. Perusahaan juga akan menjadi salah satu Korporasi yang mengelola kebun plasma terbesar di Indonesia. Oleh sebab itu, percepatan PSR menjadi perhatian penuh kita bersama," sebutnya.

Melalui Palm Co, Ghani memasang target untuk dapat memangkas ketimpangan produktivitas sawit perusahaan dengan perkebunan petani yang jauh di bawah rata-rata nasional, hanya 4,4 ton per hektare. (NIA)

SHARE