Kabar Baik Bunda! Vaksin Covid-19 untuk Anak di Bawah 6 Tahun Segera Launching
Vaksin pediatric Moderna Spikevax mRNA Covid-19 merupakan nama lengkap dari vaksin tersebut.
IDXChannel - Pemerintah tengah mempersiapkan kedatangan vaksin Covid-19 untuk anak di bawah 6 tahun. Vaksin bermerek pediatric Moderna Spikevax mRNA Covid-19 tersebut harus mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Vaksin Covid-19 khusus ini diminta Presiden Joko Widodo untuk segera launching di Indonesia. Tapi, mendatangkan vaksin bukan pekerjaan mudah. Perlu waktu dan analisis panjang hingga akhirnya sampai di Indonesia.
Beberapa hari lalu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membocorkan vaksin Covid-19 untuk anak di bawah 6 tahun apa yang akan didatangkan ke RI. Namanya vaksin pediatric. Vaksin tersebut sudah disetujui oleh dunia dan Indonesia tengah memasuki fase penjajakan untuk memiliki vaksin tersebut.
Menurut informasi yang tertera di laman Toronto, vaksin pediatric tersebut sudah mendapat persetujuan untuk dipakai oleh Health Canada.
Vaksin pediatric itu akan diberikan ke anak usia 6 bulan hingga di bawah 5 tahun. "Ini adalah satu-satunya vaksin yang disahkan di Kanada untuk kelompok usia tersebut," terang laman itu, dikutip MNC Portal, Jumat (26/8/2022).
Di sisi lain, kabar terbaru mengungkapkan bahwa BPOM tengah berupaya mendatangkan vaksin untuk kelompok usia di bawah 6 tahun. Menurut penjelasan Kepala BPOM Penny K. Lukito, ada dua vaksin yang sedang diproses yakni Pfizer dan Sinovac.
Vaksin Pfizer dinilai cocok karena Amerika Serikat, dalam hal ini BPOM AS (FDA), sudah memberikan izin penggunaan vaksin tersebut ke anak usia di bawah 5 tahun.
Menurut laporan NPR, vaksin Covid-19 Pfizer sudah mengantongi izin penggunaan untuk anak di bawah 5 tahun sejak akhir Oktober 2021. Ini menandakan bahwa vaksin tersebut sudah memiliki cukup data untuk dianalisis efektivitas dan keamanan vaksin pada anak di bawah 5 tahun.
Sementara itu, vaksin Sinovac untuk anak di bawah 5 tahun sekalipun sudah memiliki hasil uji klinis, namun tetap perlu menganalisis lebih jauh dari data yang dikumpulkan. Sebab, mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA) pada satu vaksin dibutuhkan analisis yang mendalam.
Berdasar informasi yang disampaikan di laman Nature Medicine, vaksin Sinovac telah diujikan ke anak usia 3-5 tahun di Chili. Efektivitasnya pun cukup menjanjikan, memberikan perlindungan yang baik agar anak usia 3-5 tahun tidak sakit parah akibat Covid-19, dirawat inap, maupun masuk ICU.
"Ini menunjukkan bahwa vaksin CoronaVac (Sinovac) dapat mencegah anak 3-5 tahun alami keseriusan penyakit akibat Covid-19 hingga terjadinya komplikasi. Bahkan, cukup baik memberikan pertahanan terhadap virus," terang laporan studi yang dilakukan sejak 6 Desember 2021 hingga 26 Februari 2022.
(DES)