ECONOMICS

Kabar Gembira! Diskon Pajak Mobil Bakal Diperpanjang Lagi

Michelle Natalia 27/01/2022 20:38 WIB

Kabar gembira buat para pecinta otomotif, pemerintah berencana melanjutkan kebijakan diskon pajak pembelian mobil tahun ini.

Kabar Gembira! Diskon Pajak Mobil Bakal Diperpanjang Lagi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kabar gembira buat para pecinta otomotif, pemerintah berencana melanjutkan kebijakan diskon pajak pembelian mobil atau Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) di tahun ini.

Kabar itu disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerjanya dengan Komisi XI DPR RI hari ini(27/1). Adapun diskon ini diberikan untuk mobil dengan harga maksimal Rp200 juta atau disebut mobil rakyat yang kemudian diberikan dalam tiga besaran diskon yang berbeda.

"Untuk Rp200 juta yang disebut mobil rakyat kita masih memberikan atau perpanjang dalam 3 kuartal. 100% pada kuartal I yaitu semua ditanggung pemerintah dan 75% di kuartal II, 50% di kuartal III dan kemudian tapering habis pada akhir tahun," ujar Sri.

Insentif ini kembali dilanjutkan karena pemerintah melihat sektor otomotif belum pulih ke masa sebelum terjadinya COVID-19 atau tahun 2019. Sehingga masih perlu dibantu agar bisa pulih dan tumbuh di tahun ini.

Selain itu, sektor ini juga memberikan multiplier effect bagi perekonomian. Mulai dari sisi perusahaan, bahan baku hingga tenaga kerja. Jika nanti sektor ini sudah kembali membaik maka insentif akan dicabut.

"Dalam pembahasan pemerintah, kami dengan Menteri Perindustrian dan pak Menko Perekonomian kita lihat, level penjualannya sudah pada level pre COVID-19 belum? Growth-nya sudah kuat belum? kalau sudah mengikuti pre COVID-19 dan sudah cukup kuat maka kita menyapih," ungkap Sri. 

Sambung dia mengatakan, perkembangan ke depan masih akan ditentukan pandemi Covid-19. Penanganan agar tidak terjadi gelombang ketiga menjadi sangat penting dalam menentukan arah ekonomi dan kebijakan pemerintah ke depan.

"Insentif diberikan dengan asumsi sampai akhir tahun ini kita lihat pemulihan ekonomi akan terus berjalan, sementara suasana masih banyak dinamika," pungkas Sri. (TYO)

SHARE