Kabar PHK Hampiri OLX Group, Pasar Mobil Bekas RI Lesu?
Kabar Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dikabarkan menghampiri startup penjualan mobil bekas, OLX Group.
IDXChannel - Kabar Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menghampiri startup penjualan mobil bekas, OLX Group.
Mengutip DealStreetAsia, Jumat (27/1/2023), OLX dikabarkan akan merampingkan kantornya di Indonesia dan berusaha menjual bisnis otomotifnya. Hal ini disampaikan beberapa sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Dikabarkan sekitar 300 dari 1.000 staf OLX terimbas PHK. Dikabarkan pula OLX Indonesia merubah kebijakan pembelian mobil bekas dari model konsumen ke bisnis (C2B) dan bisnis ke bisnis (B2B) dan meninggalkan model operasi bisnis ke konsumen (B2C).
Pada 2020, OLX Group sempat mengumumkan merger dengan Emerging Markets Property Group (EMPG), induk perusahaan properti Lamudi.co.id.
Diketahui dalam merger tersebut, EPMG menerima USD150 juta dari OLX Group dan investor lain. Merger ini mendorong valuasi perusahaan menembus USD1 miliar.
Salah satu poin dari merger adalah diserahkannya operasional bisnis klasifikasi properti OLX ke EPMG di empat negara.
Buntut dari perjanjian tersebut, bisnis properti OLX Indonesia diserahkan ke Lamudi.co.id. Sementara OLX Indonesia sendiri berfokus pada bisnis jual mobil bekas yang cikal bakalnya dari startup Belimobilgue dengan brand OLX Autos.
Pasar Mobil Bekas Lesu?
Potensi pasar mobil bekas mendorong menjamurnya startup yang menawarkan jasa penjualan kendaraan jenis ini.
Beberapa startup yang beroperasi di Indonesia seperti OLX Autos, Carsome, hingga Moladin.
Carsome merupakan startup unicorn pertama Malaysia, yang berhasil mengumpulkan pendanaan USD290 juta dalam putaran pendanaan Seri E di awal tahun 2022 lalu
Berkat investasi tersebut, perusahaan memiliki valuasi sebesar USD1,7 miliar.
Ada pula OLX Autos yang telah memiliki lebih dari 4.000 partner. OLX Autos telah memiliki 100 lebih lokasi inspeksi di 7 kota besar di Indonesia Di antaranya Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali dan Medan.
OLX Autos juga menjamin mobil seken yang dijual bebas banjir dan tabrakan. Sebelum menjadi OLX Autos, dulunya, perusahaan ini memiliki nama BeliMobilGue.
Selain dua pemain di atas, Moladin juga menjadi salah satu startup yang baru saja memperoleh pendanaan seri B sebesar USD95 juta dari perusahaan investasi yang mendanai industri internet, DST Global.
Investor kenamaan startup ikut mendanai Moladin seperti East Ventures, Northstar Group, dan Sequoia Capital India juga berpartisipasi.
Startup ini mendukung para agen penjual mobil dengan aplikasi yang dikembangkan secara in-house. Saat ini, aplikasi tersebut berhasil digunakan oleh lebih dari 40.000 agen untuk mengembangkan bisnis mereka.
Ada pula Astra Digital Mobil yang meluncurkan mobbi, platform jual beli dan tukar tambah mobil bekas yang berjejaring dengan Astra.
Pasar mobil bekas menjadi salah satu yang menunjukkan kinerja baik sepanjang 2 tahun terakhir.
Dalam acara pembukaan pameran OLX Autos Indonesia Modification and Lifestyle Expo 2022, internal perusahaan mengatakan penjualan mobil bekas selama pandemi naik sebesar 8%.
Di tengah pandemi Covid-19, OLX sendiri bisa menjual 20 ribu unit dalam satu bulan dengan pendapatan bisa mencapai Rp4 triliun.
Sementara itu, emiten bidang usaha lelang dan perdagangan mobil bekas, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), menargetkan penjualan mobil tahun 2023 antara 3.500 unit sampai dengan 4.000 unit.
Target ini meningkat antara 75% sampai dengan 100% dibandingkan tahun lalu sebesar 2.000 unit.
Hal ini menunjukkan pasar mobil bekas masih cukup optimis di tahun ini.
Namun, pada September tahun lalu, Carsome juga melakukan PHK sebesar 10% karyawan regional.
Unicorn asal Malaysia tersebut diisukan mulai melepas karyawan yang ada di Indonesia dan Thailand, dan sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan di kantor pusatnya, Malaysia.
Lantas, apa sebenarnya yang membuat startup mobil bekas ini melakukan PHK jika prospek pasar masih optimistis? (ADF)