Kadin Dorong Transformasi Pekerja Migran dari Sektor Informal ke Formal dan Terampil
Kadin Indonesia mendorong transformasi tenaga kerja migran dari sektor informal ke sektor formal dan terampil.
IDXChannel - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie mendorong transformasi tenaga kerja migran dari sektor informal ke sektor formal dan terampil.
Hal tersebut dia ungkapkan dalam pelepasan 5.000 pekerja migran ke delapan negara tujuan, bersama Kementerian Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Minggu (1/6/2025).
"Kita di Kadin tidak pernah berhenti memastikan bahwa ada cara kreatif lain, dan ini (transformasi) adalah salah satu cara yang kreatif, inovatif dan konkret," kata Anindya.
Dia menambahkan peran pekerja migran sangat besar bagi negara.
"Mereka bukan hanya mencari penghasilan, tapi juga pengalaman, jaringan, dan keahlian yang kelak bisa menjadi aset luar biasa bagi Indonesia ketika mereka kembali," ujarnya.
Dia menambahkan, pekerja migran berperan penting dalam membawa devisa sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah global melalui kompetensi dan hubungan internasional yang dibangun selama bekerja di luar negeri.
"Sehingga ini sambil menyelam minum air, sambil kita membawa devisa, tapi juga mereka akan membawa suatu keahlian dan jaringan yang nanti pas balik ke Indonesia bisa menjadi suatu aset yang luar biasa," kata dia.
Program pengiriman tenaga kerja migran ini merupakan bagian dari upaya bersama Kadin dan Kementerian P2MI untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah, sekaligus menanggulangi pengangguran dan kemiskinan.
Para pekerja migran akan ditempatkan di delapan negara tujuan, termasuk Taiwan, Jepang, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Jerman, Slovakia, Turki, dan Dominika.
(NIA DEVIYANA)