ECONOMICS

Kadin Dukung Penuh Program Waste to Energy dan Swasembada Energi Nasional

Tangguh Yudha 25/10/2025 13:03 WIB

Kadin mendukun penuh terhadap program Waste to Energy (WTE) yang tengah digalakkan pemerintah sebagai bagian dari upaya mengurangi sampah.

Kadin Dukung Penuh Program Waste to Energy dan Swasembada Energi Nasional

IDXChannel - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan dukungan penuh terhadap program Waste to Energy (WTE) yang tengah digalakkan pemerintah sebagai bagian dari upaya mengurangi sampah dan memperkuat ketahanan energi nasional.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menegaskan dunia usaha siap berperan aktif dalam mendorong transformasi energi nasional, termasuk melalui keterlibatan pelaku industri lokal dalam proyek-proyek energi baru dan terbarukan (EBT).

"Kita ingin ini benar-benar bisa mengurangi sampah, meningkatkan energi, dan ini semua tentunya fokus kepada pemain-pemain lokal bisa dilibatkan,” ujar Anindya usai rapat bersama Ketua Dewan Usaha Kadin Indonesia, Chairul Tanjung dan Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia, Hashim S. Djojohadikusumo pada Selasa (22/10/2025).

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan energi terbarukan karena teknologi yang semakin matang dan sumber daya yang melimpah.

“Kalau untuk tenaga energi baru dan terbarukan, kita sambut baik karena teknologi sudah memungkinkan, dan Indonesia memang surganya untuk energi baru dan terbarukan,” katanya.

Selain mendukung pengembangan WTE, Kadin juga menyambut baik langkah pemerintah dalam mencapai swasembada energi nasional.

Anindya menyebutkan, peningkatan produksi migas (lifting) dan percepatan elektrifikasi menjadi fokus penting yang sejalan dengan arah kebijakan pemerintah.

Dia juga menyoroti target pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 100 juta watt yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, dan memastikan Kadin siap berkontribusi dalam mewujudkan target tersebut.

“Intinya, semua ini mendukung program pemerintah untuk meningkatkan perputaran ekonomi yang sudah terlihat dengan penambahan likuiditas,” kata Anindya.

Anindya menekankan pentingnya memperkuat kapasitas pelaku usaha, terutama di daerah, agar pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan secara merata di seluruh Indonesia.

Dalam rapat koordinasi Kadin, sejumlah agenda strategis juga menjadi sorotan, antara lain peningkatan perdagangan luar negeri, penyerapan investasi asing, serta pengawalan berbagai program prioritas pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pembangunan rumah murah bagi masyarakat.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE