Kadin Indonesia Gandeng Sarawak-Malaysia, Percepat Investasi dan Pemberdayaan UMKM
Kadin menggandeng delegasi bisnis dari Sarawak, Malaysia dalam rangka memperkuat kerja sama lintas negara di sektor investasi dan pemberdayaan UMKM.
IDXChannel- Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) menggandeng delegasi bisnis dari Sarawak, Malaysia dalam rangka memperkuat kerja sama lintas negara di sektor investasi dan pemberdayaan UMKM.
Kolaborasi ini dibahas dalam Business Delegation Meeting yang digelar di Rumah Kebangsaan Kadin, Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/6/2025).
Wakil Ketua Umum (WKU) Koordinator Bidang Hukum & HAM Kadin, Azis Syamsudin, mengatakan sinergi dengan pengusaha Negeri Jiran juga meliputi kepastian hukum sebagai fondasi utama bagi terciptanya iklim usaha yang sehat.
“Kadin Indonesia tidak hanya menjembatani bisnis, tapi memastikan semua berjalan dalam ekosistem yang transparan dan kondusif. Kepastian hukum adalah pondasi untuk investasi berkelanjutan, sesuai dengan visi Ketua Umum Kadin,” kata Azis dalam keterangan, Jumat (27/6).
Dalam forum ini, berbagai peluang kerja sama konkret dibahas, termasuk program penguatan UMKM, pemberdayaan perempuan, pelatihan kepemimpinan, hingga rencana kerja sama link and match bisnis dan investasi antara Indonesia dan Sarawak, Malaysia.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan kelas UMKM serta memperkuat peran Kadin sebagai penggerak utama diplomasi ekonomi di kawasan ASEAN.
WKU Sarana, Prasarana & Usaha Ali Said menambahkan kolaborasi ini menempatkan infrastruktur dan konektivitas sebagai faktor penting dalam mendukung pembangunan ekonomi.
“Kami dorong bukan hanya infrastruktur fisik, tapi konektivitas antar-pelaku usaha, termasuk pemberdayaan perempuan dan UMKM dalam skala ASEAN,” ungkapnya.
Ketua Komite Tetap Kemitraan Strategis Sarana, Prasarana & Usaha Kadin, Poppy Zeidra, menyampaikan pertemuan ini merupakan bagian dari strategi diplomasi bisnis modern yang menuntut pendekatan aktif.
“Kita harus jemput bola. Integrasi kemitraan strategis ini adalah bagian dari positioning Indonesia sebagai magnet investasi, khususnya di era kepemimpinan Presiden Prabowo untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” jelasnya.
Caretaker Kadin Jawa Barat Agus Suryamal menyambut baik sinergi kedua organisasi pengusaha ini.
“Sinergi ekonomi lintas negara ini adalah peluang besar bagi Jawa Barat yang memiliki potensi sumber daya dan SDM luar biasa,” ujar Agus.
(Ibnu Hariyanto)