Kadin Siapkan Empat Prototipe Quick Win Dukung Program Pemerintah, Ini Rinciannya
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyatakan akan mendukung sejumlah program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
IDXChannel - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyatakan akan mendukung sejumlah program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dukungan ini dirancang melalui quick win dalam bentuk prototipe yang diluncurkan pada Jumat (14/3/2025) lalu.
Anindya menjelaskan, empat program quick win yang akan menjadi fokus Kadin Indonesia dalam membantu pemerintah, di antaranya adalah makan bergizi gratis (MBG), pemeriksaan kesehatan gratis, pembangunan tiga juta rumah layak huni, hingga program yang berkaitan dengan tenaga kerja migran.
"Saya tidak mengatakan quick win ini satu-satunya yang difokuskan di Kadin. Kita tidak hanya fokus pada empat ini. Tapi empat ini merupakan awal yang kita ingin bikin prototipenya sebelum 17 Agustus 2025," kata Anindya dalam siaran pers, dikutip pada Minggu (16/3/2025).
Untuk program MBG, Anindya menyebutkan, pemerintah telah menetapkan ada 11 ribu hingga 30 ribu dapur atau yang disebut Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Untuk membantu pemerintah, Kadin Indonesia siap membangun sejumlah dapur hingga memasok bahan bakunya.
Kedua adalah program pemeriksaan atau cek kesehatan gratis yang digencarkan pemerintah. Anindya menerangkan, Kadin Indonesia akan menyiapkan blueprint bagaimana kesiapan industri kesehatan, tenaga kerja hingga puskesmas dan klinik itu dikerahkan.
"Yang ketiga adalah rumah layak huni dan juga terjangkau. Ada teman-teman di seluruh daerah untuk memastikan bahwa rumah layak huni dan terjangkau itu modelnya pas," kata Anindya.
Terakhir adalah program yang terkait dengan pekerja migran di Tanah Air yang berjumlah lima juta orang dan menghasilkan devisa sebanyak Rp225 triliun. Anindya mengungkapkan, empat program quick win tersebut sudah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Secara rinci, Kadin akan membangun 19 Pilot SPPG MBG yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara yang bisa menjangkau sekitar 628 sekolah dan sekitar 64 ribu siswa/siswi penerima bantuan.
Lebih lanjut, Kadin juga akan membentuk prototipe kerja sama pemanfaatan lahan BUMN untuk pembangunan superblock perumahan dan kawasan permukiman di kawasan Industri dan pelabuhan. Prototipe pertama ini akan dilakukan di kawasan industri PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS).
Dalam program ini, Kadin Indonesia juga akan merenovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui program CSR Kadin dengan target 500 rumah yang akan dilaksanakan dengan target sebelum 17 Agustus 2025.
Tak hanya itu, Kadin juga dengan Kementerian Kesehatan untuk penyediaan fasilitas Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) mencakup tempat dan basic facilities semisal ruangan pemeriksaan dan pengambilan sampel darah.
"Sementara untuk penyediaan fasilitas kesehatan dasar di daerah, akan dibentuk kerja sama dengan Kadin Provinsi, Kabupaten/Kota di setiap daerah," kata dia.
Kemudian, Kadin berkolaborasi dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia untuk program pemenuhan skilled worker pasar kerja luar negeri.
(Dhera Arizona)