KAI: 92 Persen Pengadaan Sarana KRL Commuter Diproduksi INKA 

KAI Commuter bekerjasama dengan PT INKA dengan nilai total investasi mencapai Rp6,06 triliun

IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengklaim lebih dari 92 persen atau 35 trainset pengadaan sarana KRL Commuter diproduksi oleh PT INKA (Persero).

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, KAI Commuter bekerjasama dengan PT INKA dengan nilai total investasi mencapai Rp6,06 triliun. Baik untuk proses pengadaan sarana KRL baru atau pengadaan Sarana KRL Retrofit.

"Lebih dari 92 persen atau sebanyak 35 trainset dari total pengadaan sarana KRL, KAI Commuter bekerja sama dengan PT INKA dengan nilai total investasi mencapai Rp6,06 triliun. Dalam proses pengadaan tersebut, KAI Commuter melakukan kerja sama pengadaan sarana KRL baru dan pengadaan sarana KRL retrofit," kata Anne Purba, Kamis (8/2/2024).

Dia menambahkan, dalam kerjasama ini, terdapat pekerjaan pengadaan 16 rangkaian sarana KRL baru dengan total investasi hampir Rp3,83 triliun dan pengadaan 19 rangkaian sarana KRL Retrofit dengan total lebih dari Rp2,23 triliun.

"Kerjasama pengadaan sarana KRL ini, terutama dengan PT INKA (Persero), juga merupakan komitmen KAI Commuter dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan produksi dalam negeri serta substitusi impor melalui Program Peningkatan Pengguna Produk Dalam Negeri (P3DN)," katanya.

Selain kerjasama dengan Perusahaan BUMN dalam negeri, KAI Commuter juga bekerjasama dengan pihak luar negeri yaitu CRRC Sifang Co., Ltd, China untuk proses pengadaan sarana KRL baru. Tigarangkaian KRL baru Impor dengan total investasi sekitar Rp783 miliar.

"Tentunya dalam proses pengadaan sarana KRL ini KAI Commuter mengutamakan pada time delivery (waktu pengiriman) dan spesifikasi teknis yang sudah ditentukan," katanya.

KAI Commuter akan terus berkoordinasi dengan PT INKA (Persero) dan CRRC Sifang untuk memastikan proses pengadaan Sarana KRL sesuai dengan jadwal pekerjaan yang telah disepakati.

(NIY)