KAI Angkut 280 Juta Penumpang Selama Sembilan Bulan 2023, Naik 42 Persen
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah mengangkut sebanyak 280 juta penumpang hingga kuartal III-2023.
IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah mengangkut sebanyak 280 juta penumpang hingga kuartal III-2023 atau sembilan bulan pertama tahun ini.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, angka tersebut mengalami kenaikan hingga 42 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sekitar 197 juta penumpang.
Joni menjelaskan bahwa angka tersebut didapatkan dari volume penumpang kereta api, baik kelas eksekutif, bisnis, ekonomi, dan kereta api perkotaan atau kereta lokal.
"Ini menandakan bawa mobilitas masyarakat dalam bertransportasi itu semakin baik dan semakin cepat," kata Joni dalam Market Review IDXChannel, Rabu (13/12/2023).
Tidak hanya volume penumpang yang mengalami kenaikan, Joni juga mengatakan bahwa volume angkutan logistik KAI juga mengalami hal yang sama.
Dia mengungkapkan, KAI telah mengangkut 47 juta ton logistik hingga akhir September 2023 lalu. Dia mengatakan, capaian tersebut meningkat 11 persen dibandingkanperiode yang sama 2023 Sebanyak 42 juta ton logistik.
Dia mengungkapkan, ada sejumlah faktor yang membuat kinerja KAI mengalami peningkatan di tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.
"Dari penumpang itu dalam bermobilisasi tidak ada lagi pembatasan-pembatasan yang bisa menghambat penumpang untuk bertransportasi sehingga ini memicu kenaikan jumlah penumpang, baik untuk kereta api lokal perkotaan maupun antarkota," tuturnya.
Sementara untuk angkutan logistik, kata Joni, pihaknya melakukan pengembangan sejumlah infrastruktur. Misalnya, adanya penambahan gerbong serta penambahan jalur di Sumatera.
"Di Sumatera kami mengoordinisasi persinyalan di sana yang tadinya manual menjadi elektrik. Kemudian yang tadinya jalurnya single menjadi double," ucap dia.
"Nah ini salah satu menjadi penyebab kenaikan angkutan barang di sana secara umum karena saat ini laju percepatan akuntan di sana itu makin baik artinya jarak antar kereta api makin cepat," imbuh Joni.
(RNA)