ECONOMICS

KAI Beri Tarif Khusus Hari Ini, Penumpang KRL Capai 279 Ribu Orang hingga Minggu Pagi

Atikah Umiyani 20/10/2024 12:03 WIB

KAI Commuter memberlakuan tarif khusus bagi pengguna commuter line Jabodetabek pada Minggu (20/10/2024). Beberapa stasiun commuter line terpantau ramai.

KAI Beri Tarif Khusus Hari Ini, Penumpang KRL Capai 279 Ribu Orang hingga Minggu Pagi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - KAI Commuter memberlakuan tarif khusus bagi pengguna commuter line Jabodetabek pada hari ini, Minggu (20/10/2024). Beberapa stasiun commuter line terpantau ramai dan lancar.

Adapun, tarif khusus itu diberlakukan dalam rangka mendukung kegiatan perayaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan sampai dengan pukul 10.00 WIB total pengguna commuter line sebanyak 279.822 orang yang in-out di stasiun-stasiun Jabodetabek.

Stasiun Sudirman menjadi stasiun dengan volume pengguna tertinggi pertama sebanyak 21.514 orang, diikuti Stasiun Bogor sebanyak 17.659 orang, Stasiun Tanah Abang 11.865 orang, Stasiun Citayam 9.782 orang dan Stasiun Bojonggede 8.238 orang serta Stasiun Palmerah sebanyak 4.940 orang.

"Kita ketahui bersama bahwa panggung Pesta Rakyat kali ini dilaksanakan di sepanjang jalan Jenderal Sudirman-Thamrin," kata Joni dalam keterangan resminya, Minggu (20/10/2024).

Untuk stasiun transit, Stasiun Manggarai sampai dengan jam 10.00 WIB ini telah melayani pengguna diangka 23.422 orang, disusul Stasiun Tanah Abang 16.640 orang, Stasiun Duri 8.787 orang dan Stasiun Kampung Bandan 2.280 orang.

KAI Commuter menjalankan 1.048 perjalanan guna mengakomodir pengguna yang akan bermobilisasi dengan commuter line bertarif khusus Rp1.

"Masyarakat yang akan menggunakan commuter line tetap harus memastikan saldo minimum Rp5.000,- untuk menikmati Rp1," kata Joni.

Joni menambahkan, pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna untuk tetap mengikuti aturan dan arahan petugas. Tidak memaksakan diri untuk naik commuter line apabila kondisi kereta sudah penuh, tetap menjaga barang bawaan dan mengawasi buah hati baik di dalam commuter line ataupun stasiun.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mencari stasiun alternatif terdekat untuk menghindari penumpukan di stasiun tersebut. Jadilah pengguna yang tertib untuk tetap menjaga keamanan dan keselamatan bersama," tuturnya.

(Febrina Ratna)

SHARE