KAI Catat 112.822 Penumpang Gunakan Kereta Api saat 17 Agustus 2023
Vice Presiden Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan sementara pada 16 Agustus 2023 tercatat sebanyak 113.197 penumpang.
IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat 112.822 penumpang telah menggunakan jasa layanan transportasi Kereta Api pada 17 Agustus 2023, kemarin.
Vice Presiden Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan sementara pada 16 Agustus 2023 tercatat sebanyak 113.197 penumpang.
"Kondisi ramai tersebut diperkirakan akan terus berlangsung hingga akhir liburan pada tanggal 20 Agistus 2023," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/8/2023).
Joni mengatakan bahwa pada peringatan ulang tahun ke-78 Republik Indonesia KAI mengadakan berbagai kegiatan dari promo tiket, menghadirkan Livery khusus di stasiun dan kereta api, berbagai lomba kerakyatan, Lomba Tarik Lokomotif, Lomba cuci kereta.
Kemudian juga mengadakan acara penghormatan detik-detik proklamasi di stasiun dan di atas kereta api yang diikuti oleh petugas KAI serta para penumpang KA.
"Khusus untuk kegiatan peringatan detik - detik proklamasi, KAI melakukan peringatan HUT RI tersebut secara serentak, dimana para petugas KAI bersama dengan para penumpang KA yang melakukan perjalanan menggunakan kereta api pada 17 Agustus 2023, sekitar pukul 10.00 WIB, diinstruksikan untuk berdiri lalu mendengarkan pemutaran rekaman pembacaan teks Proklamasi, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya," katanya
Joni mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian KAI dalam menumbuhkan rasa nasionalisme kepada masyarakat agar cinta tanah air dan rela berkorban dalam mengisi kemerdekaan seperti pengorbanan para pahlawan ketika merebut kemerdekaan.
Selain itu, melalui kegiatan semarak HUT Ke-78 RI, dapat menjadi sarana hiburan yang berkesan bagi para penumpang KA yang sedang berliburan HUT Ke-78 RI,” Jelasnya.
Selanjutnya Joni berharap, dengan memahami nilai - nilai cinta tanah air dan menumbuhkan rasa patriotisme tersebut, masyarakat Indonesia bersatu untuk mewujudkan Indonesia maju, sekaligus terhindar dari paham radikalisme yang berpotensi menghancurkan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.
(SAN)