KAI Cetak Pendapatan Rp16,8 Triliun pada Semester I-2025
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatatkan kinerja positif sampai dengan semester I-2025.
IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatatkan kinerja positif sampai dengan semester I-2025. Selama enam bulan pertama tahun ini, KAI meraih laba bersih Rp1,2 triliun, naik 8 persen secara tahunan.
Kenaikan tersebut sejalan dengan pendapatan KAI yang mencapai Rp16,8 triliun, naik 1,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp16,6 triliun. Adapun EBITDA mencapai Rp4,1 triliun, tumbuh 17,6 persen.
KAI memproyeksikan pendapatan hingga akhir 2025 menyentuh Rp36,7 triliun, naik sekitar 2 persen dibandingkan 2024 yang sebesar Rp35,9 triliun.
Dari sisi operasional, KAI Group melayani 286 juta pelanggan, tumbuh 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini menjadi cerminan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap kereta api sebagai moda transportasi andalan.
Selain itu, KAI terus menjaga tingkat ketepatan waktu (On-Time Performance/OTP) pada level tertinggi. Pada KA Penumpang, keberangkatan mencapai 99,51 persen dan kedatangan 96,24 persen. Sementara pada KA Barang, keberangkatan mencapai 96,76 persen dan kedatangan 90,13 persen, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin menegaskan capaian ini adalah hasil konsistensi perusahaan dalam menjalankan transformasi yang berkelanjutan. KAI tidak hanya menjaga stabilitas keuangan, tetapi juga terus membangun fondasi untuk masa depan transportasi Indonesia.
"Fokus kami adalah menciptakan sistem transportasi yang terintegrasi, berkelanjutan, dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional. Kami yakin, keberlanjutan kinerja ini akan memperkuat posisi KAI sebagai pilar penting dalam pembangunan negeri,” ujar Bobby lewat keterangan resmi, Jumat (29/8/2025).
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba menambahkan pencapaian ini sekaligus menjadi motivasi untuk semakin dekat dengan pelanggan. KAI berkomitmen bahwa setiap perjalanan dengan kereta api menghadirkan rasa aman, nyaman, dan tepat waktu.
"Di paruh kedua 2025, KAI akan terus memperkuat operasional, menjaga stabilitas keuangan, dan menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Komitmen kami adalah melayani dengan hati dan memberikan manfaat nyata bagi Indonesia,” katanya.
Anne menilai, dengan kinerja keuangan yang sehat, pengelolaan operasional yang efisien, dan fokus pada transformasi berkelanjutan, KAI optimistis dapat terus menjadi tulang punggung transportasi publik nasional.
(Rahmat Fiansyah)