ECONOMICS

KAI dan Krakatau Steel Sepakati Kerja Sama Logistik dan Pemanfaatan Barang Bekas

Suparjo Ramalan 12/01/2022 09:14 WIB

PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, bersepakat mengembangkan bisnis bersama.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, bersepakat mengembangkan bisnis bersama. (Foto: MNC Media)

IDXChannel-  PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, bersepakat mengembangkan bisnis secara bersama. Langkah itu ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan kedua perusahaan pelat merah itu.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo mengatakan MoU ini dimaksudkan sebagai bentuk komitmen dan landasan awal untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan rencana kerja sama. 

Dalam pelaksanaannya, mencakup pemanfaatan scrap yang berasal dari Aktiva Tetap Diberhentikan dari Operasi (ATDO) dan barang bekas milik KAI oleh Krakatau Steel dalam rangka memenuhi kebutuhan Industri Baja Nasional maupun Industri lainnya. 

Lalu, pengangkutan hasil produksi Krakatau Steel dan optimalisasi penggunaan angkutan kereta api, pengembangan produk suku cadang sarana dan prasarana kereta api berbasis baja, pengembangan kerja sama pada kawasan industri di Cilegon dan Batang, serta optimalisasi dan pengembangan lahan dan fasilitas KAI termasuk pembangunan hub logistic Krakatau Steel.


“Krakatau Steel merupakan salah satu BUMN yang strategis di dalam perekonomian Indonesia, demikian juga dengan KAI. Kolaborasi yang terbangun ini merupakan suatu langkah awal sebagai dukungan bagi pemerintah dan Indonesia untuk membangkitkan perekonomian,” ujar Didiek, Rabu (12/1/2022). 


Sinergi kedua BUMN itupun diyakini mampu mengoptimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Bahkan, Didiek menyebut sinergi dilakukan bukan hanya antar induk perusahaan saja, namun juga dilakukan antar anak perusahaan KAI dan Krakatau Steel. 


Tujuannya, untuk meningkatkan efisiensi usaha dan perekonomian yang lebih luas. Pengembangan bisnis yang akan dilaksanakan juga tak hanya sebatas bisnis angkutan barang, namun juga pengembangan kawasan industri berbasis perkeretaapian.


“Harapan saya, momen ini menjadi langkah-langkah awal untuk kita terus bekerja sama sehingga kinerja positif perusahaan bisa kita bangkitkan lebih cepat dan lebih baik di tahun 2022,” kata Didiek.


Senada, Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim mengatakan logistik memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Dengan dilakukannya penandatanganan MoU ini, maka akan memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan.


"Semoga kerja sama yang kita lakukan dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya kedua perusahaan, BUMN, Bangsa, dan Negara," ungkap Silmy. (TIA)

SHARE