ECONOMICS

KAI Operasikan KA Majapahit New Generation jelang Lebaran 2024

Avirista M/Kontributor 26/03/2024 02:30 WIB

KAI mengoperasikan KA Majapahit Ekspres Relasi Stasiun Malang Kota Baru-Jakarta Pasar Senen. Kereta itu menjadi kereta kelas ekonomi ketiga yang direkondisikan.

KAI Operasikan KA Majapahit New Generation jelang Lebaran 2024. (Foto: Avirista/MNC Media)

IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali mengoperasikan kereta api generasi terbaru. KA Majapahit Ekspres Relasi Stasiun Malang Kota Baru-Jakarta Pasar Senen menjadi kereta api kelas ekonomi ketiga yang direkondisikan.

"Kereta ekonomi KA Majapahit sebelumnya memiliki stamformasi 7 kereta ekonomi, dengan berkapasitas 80 tempat duduk, dengan konfigurasi 2 - 3 berhadapan pada kereta lama. Tapi saat ini tempat duduknya diubah dengan konfigurasi 2 - 2, tidak berhadapan, dengan total hanya 72 tempat duduk saja," ucap Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, ditemui saat peluncuran KA Majapahit New Generation, Senin (25/3/2024).

KA Majapahit diberangkatkan dari Stasiun Malang pada pukul 18.45 WIB, sebelumnya menggunakan rangkaian kereta api dengan tempat duduk konfigurasi 2-3 yang saling berhadap-hadapan. Pada kereta terbaru ini, pola konfigurasi tempat duduk diubah menjadi 2 - 2, dan arah tempat duduk tak lagi berhadap-hadapan. Interior kereta api pun tampak lebih mewah menyerupai kereta api kelas bisnis atau eksekutif.

Perpaduan warna tempat duduk berwarna biru dengan suasana di kabin kereta, didominasi warna putih dengan pencahayaan terang, menjadikan kereta ini begitu mewah. KA Majapahit sendiri menjadi kereta api ekonomi ketiga yang dilakukan rekondisi oleh KAI dan kembali dioperasikan, sebelumnya sudah ada KA Jayabaya New Generation dan KA Gaya Baru Malam Selatan.

Luqman menuturkan KA Majapahit merupakan rangkaian kereta api kelas ekonomi yang menggunakan desain terbaru, dengan stainless steel new generation. Hal ini membuktikan KAI konsisten menghadirkan peningkatan pelayanan, apalagi menjelang Lebaran 2024.

Selain perubahan pola tempat duduk, kata Luqman, kereta api ekonomi generasi terbaru ini juga memiliki kursi yang dapat diatur kemiringannya atau reclining seat, maupun diputar searah dengan laju kereta api. Jarak antar kakinya juga lebih longgar dibanding dengan kereta api ekonomi sebelumnya.

KA Majapahit New Generation ini memiliki tambahan satu gerbong rangkaian, dari sebelumnya 7 gerbong KA. Jumlah rangkaian gerbong dalam satu kereta itu ditambah satu gerbong makan, satu gerbong pembangkit, hingga mampu menampung total 576 penumpang.

"Masing-masing gerbongnya menampilkan informasi stasiun terdekat, kecepatan kereta, dan suhu ruangan. Di masing-masing tempat duduk juga terjadi USB charger, dan stop kontak di dinding kereta," jelasnya.

Perubahan signifikan dikatakan Luqman ada pada toiletnya yang dipisah antara laki-laki dan perempuan, dengan menggunakan toilet duduk. Selain itu, ada penambahan fasilitas meja untuk mengganti popok bayi, serta interior kereta makan yang lebih mewah dan bergaya premium.

"Keunggulan lainnya yakni dengan menggunakan jendela dengan tempered double glass, pintu masuk kereta dan penghubung antar kereta menggunakan pintu elektrik otomatis, yang memudahkan dalam membuka atau menutup pintu,” ungkapnya.

Dari fasilitas yang ada tersebut, KAI juga memastikan tidak ada perubahan harga tiket kelas ekonomi generasi terbaru, dari harga sebelumnya. Dari segi harga berdasarkan memang KA Majapahit New Generation ini dibanderol dari harga Rp 200 ribu untuk relasi Stasiun Malang-Jakarta Pasar Senen.

"Ini bentuk peningkatan pelayanan ke konsumen. KAI akan terus meng-upgrade kereta-kereta yang sudah ada. Harapannya, minat masyarakat semakin besar, untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu, terlebih di masa angkutan lebaran sehingga tercipta mudik ceria penuh makna," ujarnya.

(FRI)

SHARE